Skripsi
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN RASA EMPATI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI TKR SMK DWP KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Teknik Sosiodrama, Meningkatkan Rasa Empati.
Berbicara tentang peserta didik tingkat Sekolah Menengah Kejuruan banyak sekali masalah yang dihadapi salah satunya Rasa Empati, di SMK DWP Kota Tegal khususnya kelas XI TKR. Peserta didik mengalami masalah tentang rendahnya rasa empati, ada berbagai macam pendekatan dan teknik, dan teknik Sosiodrama dapat digunakan untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah tentang rasa empati yang ada di SMK DWP Kota Tegal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap rasa empati pada peserta didik kelas XI TKR SMK DWP Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi berjumlah 26 peserta didik. Pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu 18 peserta didik sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan diagram persentase dan teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dokumentasi, dan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis t-test.
Dari hasil analisis data, rasa empati sebelum layanan diberikan termasuk dalam kategori rendah (7 subyek, 38,9 %). Sedangkan setelah layanan diberika, rasa empati berubah dalam kategori tinggi (9 subyek, 50,0%). Dilihat dari hasil uji t-test diperoleh nilai thitung sebesar 8,399. Nilai thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttable pada taraf signifikan 5 % atau ( 5 %) dengan derajat kebebasan N-1 atau 18 – 1 = 17 dimana diperoleh ttable = 2,110 ternyata thitung = 8,399 > ttabel = 2,110 yang berarti hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif diterima dan berbunyi “ Layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama berpengaruh untuk meningkatkan rasa empati pada peserta didik kelas XI TKR SMK DWP Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
(1) Tingkat rasa empati yang rendah, hendaknya guru bimbingan konseling mengatasi secara maksimal. (2) Layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama hendaknya dijadikan solusi bagi peserta didik dalam menyelesaikan masalahnya. (3) Adanya peningkatan rasa empati melalui bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama hendaknya dapat dijadikan pertimbangan sekolah untuk dapat meningkatkan dan mengadakan program-program bimbingan konseling.
11125000940 | JAE p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain