Skripsi
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM DIALOG TOKOH PADA NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Kata Kunci: Tindak tutur, direktif, dan implikasi pembelajaran bahasa Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud tindak tutur direktif yang terdapat dalam dialog novel “Pulang” karya Tere Liye, mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam dialog novel “Pulang” karya Tere Liye, dan mendeskripsikan implikasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tuturan yang terdapat pada dialog tokoh dalam novel Pulang karya Tere Liye tahun 2015. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan direktif para tokoh yang terdapat dalam novel Pulang karya Tere Liye tahun 2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik lanjutan, yaitu teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan ekstralingual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data ditemukan sejumlah 185 tindak tutur direktif. Tindak tutur direktif yang paling dominan adalah tindak tutur direktif questions fungsi bertanya yang berjumlah 74 tuturan dengan persentase 40%. Tindak tutur direktif paling sedikit adalah tindak tutur direktif permissives fungsi memerintah yang berjumlah 1 tuturan dengan persentase 0,54%. Penelitian ini dapat diimplementasikan pada materi bahasa Indonesia kelas XI SMA semester satu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam standar kompetensi “Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara” dengan kompetensi dasar “Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu”. Materi tersebut termasuk dalam tindak tutur direktif dengan fungsi bertanya, dimana peserta didik mendapatkan informasi dari narasumber berdasarkan pertanyaan dalam wawancara yang dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan dalam kegiatan bertutur, mitra tutur hendaknya bisa memahami dengan baik maksud yang disampaikan penutur sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik. Peneliti lain disarankan melakukan penelitian pada aspek-aspek lain dalam tindak tutur. Diharapkan peserta didik agar lebih meningkatkan minat dan semangat untuk lebih memahami dan mempelajari bahasa dalam tindak tutur. Pihak pendidik hendaknya lebih intensif mengajarkan tentang bertutur, petutur, dan konteksnya.
15135001310 | UYU t C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain