Skripsi
INTERFERENSI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA TUTURAN GURU DAN SISWA DI SMP DARUL MUQOMAH SIWULUH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
Kata Kunci: interferensi, fonologis, leksikal, bahasa indonesia
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud interferensi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada tuturan guru dan siswa di SMP Darul Muqomah Siwuluh dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pendekatan penelitian yang digunakan, secara teoretis menggunakan pendekatan sosiolinguistik, dan secara metodologi menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu peristiwa tutur guru dan siswa di SMP Darul Muqomah Siwuluh. Wujud data berupa tuturan guru dan siswa di SMP Darul Muqomah Siwuluh. Penyediaan data menggunakan teknik simak. Analisis data menggunakan metode padan intralingual. Penyajian hasil analisis menggunakan metode penyajian informal.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya interferensi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada tuturan guru dan siswa di SMP Darul Muqomah Siwuluh. Wujud interferensi, meliputi Interferensi fonologis, berupa perubahan fonem, penambahan fonem, dan pengurangan fonem. Interferensi leksikal, berupa pemakaian kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Interferensi pada tuturan guru dan siswa di SMP Darul Muqomah Siwuluh dapat dikatakan sedang karena dari 129 tuturan, ada 58 tuturan atau 45% yang terinterferensi, dan 71 tuturan atau 55% yang tidak terinterferensi. Interferensi yang terjadi ada 87 atau 45% interferensi baik interferensi fonologis maupun interferensi leksikal. Dalam tataran fonologis, ada 33 atau 17% interferensi. Dalam tataran leksikal, ada 54 atau 28% interferensi.
Saran yang dapat disampaikan, guru dan siswa hendaknya menggunakan bahasa secara bijak sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan memperhatikan kaidah kebahasaan ketika berkomunikasi dengan mitra tutur sehingga dapat menghindari terjadinya interferensi.
15135000670 | DEW i C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain