Skripsi
PERAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LIFE SKILL PESERTA DIDIK SMA AL-IRSYAD KOTA TEGALTAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Studi PTBK pada Peserta Didik Kelas X IS)
Kata Kunci: Layanan Bimbingan Karir, Kemampuan Life Skill
Latar belakang permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah terdapat peserta didik yang tingkat kemampuan life skillnya masih rendah. Dan untuk mengetahui apakah peran layanan bimbingan karir dapat meningkatkan kemampuan life skill peserta didik kelas X IS SMA Al-Irsyad Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana kemampuan life skill pada peserta didik X IS, 2) bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan karir terhadap peningkatan kemampuan life skill pada peserta didik, 3) peran layanan bimbingan karir dapat berperan terhadap peningkatan kemampuan life skill pada peserta didik kelas X IS SMA Al-Irsyad Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Populasi penelitian adalah kelas X IS SMA Al-Irsyad Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 96 peserta didik, adapun sampelnya sejumlah 22 peserta didik. Teknik penelitian yang digunakan adalah PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling), dimana Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 80%. Artinya layanan dikatakan berhasil dan selesai apabila 80% peserta didik yang mengikuti layanan bimbingan karir mengalami peningkatan skor ketuntasan kemampuan life skill minimal 80%. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan catatan anekdot
Berdasarkan analisis penelitian ini, pada saat pra siklus tingkat kemampuan life skill peserta didik masih rendah yaitu masih dibawah 80% yaitu 59,59%. Setelah dilakukan layanan pada siklus I dapat mencapai rata-rata 79,79% dengan ketuntasan tingkat kemampuan life skill 13 peserta didik tuntas 59,09% dan 9 peserta didik belum tuntas 40,91%. Dan pada siklus II meningkat mencapai rata-rata 90,40% dengan ketuntasan tingkat kemampuan life skill 20 peserta didik tuntas 90,91% dan 2 peserta didik belum tuntas 9,09%. Dengan demikian penelitian telah mencapai 90,40% sehingga telah mencapai skor kesepakan 80% yang artinya tindakan layanan bimbingan karir sudah berhasil dan dapat dihentikan.
Sebagai saran diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dan menjadikan evaluasi dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir dalam mengatasi masalah peserta didik khususnya dalam hal peningkatan kemampuan life skill di SMA Al-Irsyad Kota Tegal. Sehingga sekolah dapat terus menerapkan layanan tersebut guna membantu mengarahkan perencanaan karir peserta didik.
11135001330 | UTA p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain