Skripsi
PENGARUH CARA PEMBERIAN PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BUDIDAYA UDANG VANNAME (Litopenaeus Vannamei) PADA TAMBAK HDPE
BURHANUDIN. NPM 3213500003. Pengaruh Cara Pemberian Probiotik Terhadap Performen Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Pada Tambak HDPE.
Pembimbing : SRI MULATSIH dan NINIK UMI HARTANTI.
Kegiatan perkembangan budidaya yang sangat pesat dengan penerapan sistem intensif telah memunculkan permasalahan berupa daya dukung tambak bagi kehidupan ikan/udang yang di budidayakan. Dampak lanjut yang timbulkan adalah terjadinya serangkaian serangan penyakit yang menimbulkan kerugian besar. Penggunaan probiotik dalam budidaya terbukti dapat meningkatkan resistensi organisme yang dibudidayakan (udang) terhadap infeksi, karena itu pengguanaan probiotik merupakan salah satu cara preventif yang dapat mengatasi penyakit.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh pemberian probiotik dan strain yang berbeda terhadap performen Average Body Weight (ABW), Average Daily Gain (ADG) dan Survival Rate (SR) budidaya udang vannamei (Litopenaeus Vannamei) pada tambak HDPE 2) Mengetahui teknik cara pemberian probiotik yang lebih efektif pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus Vannamei). Manfaat penelitian ini secara praktis adalah Memberi informasi bagi pengelola sehingga memudahkan teknik cara pemberian probiotik dan strain yang berbeda pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus Vannamei). Penelitian ini dilaksankan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2017 di tambak udang vannamei BUSMETIK SUPM Negeri Tegal dan tambak udang tradisional Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada berat pertumbuhan udang per ekor Average Body Weight (ABW) pada pemberian probiotik media air 8.8, 13 dan 21,7 gr/ekor sedangkan pada pemberian probiotik media pakan 8.6, 12,5 dan 20,1 gr/ekor dan pada media kontrol 7.5, 9,6 dan 16,17 gr/ekor. Pada berat pertumbuhan udang per hari Average Daily Gain (ADG) pada pemberian probiotik media air 0,17, 0,42 dan 0,58 gr/hari sedangkan pada pemberian probiotik media pakan 0,16, 0,39 dan 0,50 gr/hari dan pada media kontrol 0,17, 0,21 dan 0,42 gr/hari. Pada tingkat kehidupan udang Survival Rate (SR) pada pemberian probiotik media air 90, 80,6 dan 75,8 %. Sedangkan pada pemberian probotik media pakan 85.3, 76,6 dan 73,6 % dan pada media kontrol 67.6, 50,5 dan 62%. Hasil analisis dari penelitian ini dengan menggunakan uji T-test menunjukan bahwa pemberian probiotik dengan cara yang berbeda memiliki pengaruh terhadap laju pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus Vannamei).
Kata Kunci : Udang Vanname, Probiotik
32135000030 | BUR p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain