Skripsi
PENGARUH KOMBINASI PUPUK KOTORAN AYAM SILASE IKAN RUCAH DAN AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN CACING SUTERA (Tubifex Sp.)
M. IDIN. NPM. 3212500001. Pengaruh Kombinasi Pupuk Kotoran Ayam, Silase Ikan Rucah dan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Cacing Sutera (Tubifex Sp.). Pembimbing : ( SRI MULATSIH dan NINIK UMI HARTANTI ).
ABSTRAK
Cacing sutera (Tubifex sp.) atau cacing rambut merupakan pakan alami yang penting dalam kegiatan pembenihan ikan. Pakan yang dibutuhkan dalam pembenihan selain dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk hidup dan tumbuh, juga untuk memenuhi kebutuhan pigmen warna dalam tubuh bagi ikan hias. Kendala yang sering dialami oleh pembudidaya ikan dalam kegiatan pembenihan adalah ketidak tersediaan cacing sutera(Tubifex sp.)sepanjang tahun, terutama pada saat musim hujan.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengetahui potensi pemanfaatan limbah ampas tahu, limbah silase ikan rucah dan limbah kotoran ayam untuk dijadikan bahan media budidaya cacing sutera (Tubifexsp.), 2) Mengetahui pertumbuhan bimassa cacing sutera (Tubifexsp.) yang optimal pada media yang diberi kombinasi limbah ampas tahu, limbah silase ikan rucah dan limbah kotoran ayam.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wadah berupa nampan plastik berukuran 37x30x13cm, cacing uji berukuran panjang 1,3-1,5 cmdan media berupa campuran lumpur + ampas tahu, lumpur + silase ikan, lumpur + kotoran ayam dengan perbandingan masing-masing sebanyak 60% : 40% dan lumpur tanpa campuran sebanyak 3 kg sebagai kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan model percobaan menggunakan model faktorial, dengan 2 faktor yaitu jenis media dan dosis media. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dengan menggunakan uji normalitasdan uji homogenitas data, selanjutnya dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji BNT.Hasil penelitian menunjukan bahwa selama pemeliharaan cacing sutra dengan penambahan kotoran ayam, silase ikan rucah dan ampas tahu memberikan pengaruh terhadap perkembangan bobot individu, bobot biomassa, populasi cacing sutra (Tubifex sp.). Nilai pertumbuhan cacing sutra yang tertinggi pada perlakuan A1B2 dengan kombinasi media lumpur dan ampas tahu dengan perbandingan 60 % : 40 % dari total berat media sebanyak 3 kg, yaitu bobot individu mutlak sebesar 0,031 gram, bobot biomassa mutlak 196,87 gram, populasi 4047 ekor. Parameter kualitas air selama proses pemeliharaan cacing sutra (Tubifex sp.) masih dalam batas kelayakan untuk kehidupan dan pertumbuhan cacing sutra (Tubifex sp.).
Kata kunci : Cacing sutra (Tubifexsp.), kotoran ayam, silase ikan, ampas tahu, pertumbuhan cacing
32125000010 | IDI p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain