Penelitian
Optimasi Penempatan Sumur Baru pada Lapangan Panas bumi Untuk meningkatkan Kapasitas Listrik dengan Bootstrap Deteksi Kriging.
Lapangan Panasbumi Kamojang, pada tahun 2005 akan ditingkatkan kapasitas panasnya dari 140MWe menjadi 200 MWe dan akan ditambah 7 pada bagian tepi-tepi terutama block barat-ciharus, sehingga dimungkinkan perlu sumur-sumur baru dimana satu pemboran sumur baru di lapangan panasbumi Kamojang memerlukan biaya yang tinggi yaitu $ 2.000.000, oleh karena itu perlu perhitungan yang matang dalam menentukan lokasi pemboran sumur baru tersebut, agar didapatkan hasil yang optimum. Untuk melihat karakteristik sifat fisis lapangan panasbumi Kamojang, maka dilakukan penelitian secara geostatistik dengan metoda Bootstrap deteksi Kriging sehingga dapat ditentukan lokasi sumur baru yang optimum dan data yang digunakan meliputi data hasil uji produksi yaitu laju alir massa (ton/jam), data decline curve analisis yaitu penurunan laju alir massa (ton/jam), temperatur ( ) dan tekanan (ksc). Hasil yang diperoleh dengan bootstrap deteksi Kriging pola karakteristik sifat fisis lapangan panasbumi Kamojang terdistribusi secara bervariasi baik dan rata-rata memenuhi target yang diharapkan. Kemudian berdasarkan hasil prediksi produksi di 225 lokasi baru diperoleh lokasi optimum di (- 22687.5, 1175) dimana jarak terpendek dengan sumur baru optimum adalah KMJ 73 dengan jarak 652.617 m dan KMJ 52 dengan jarak 612.13 m. Pada lokasi optimum karakteristik sifat fisis data memenuhi target yang diharapkan. Hasil analisis ekonomi sumur baru dari saat pemboran sampai tahun ketujuh berdasarkan data sangat menguntungkan sehingga pemboran sumur baru dilokasi optimum .
Kata kunci : Panasbumi, sumur baru, karakteristik sifat fisis, Bootstrap, kriging, lokasi optimum, laju alir massa, ekonomi sumur,
122042018P | 620 ISN o C.1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain