Skripsi
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3 TAHUN DALAM KELUARGA YANG MEMAKAI BAHASA IBU BAHASA INDONESIA
ANDRIYANI, YUNITA. 2018. “Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun dalam Keluarga yang Memakai Bahasa Ibu Bahasa Indonesia”. Skripsi. Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I : Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum.
Pembimbing II : Drs. Tri Mulyono, M.Pd.
Kata Kunci : Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun dalam Keluarga yang
Memakai Bahasa Ibu Bahasa Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pemerolehan anak usia 3 tahun mampu berujar secara sempurna dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu fonologi, morfologi dan semantik, (2) mendekripsikan perkembangan bahasanya sesuai dengan tumbuh kembang anak.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Pendekatan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme. Filsafat ini sering juga disebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif. Pendekatan penelitian kualitatif disebut juga dengan pendekatan penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada obyek yang alamiah yaitu obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika tersebut. Istilah naturalistik menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian terjadi secara alamiah, apa adanya dalam situasi normal dan menekankan pada deskripsi secara alami. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya (pengambilan data secara alami atau natural).
Berdasarkan hasil analisis bahwa seorang anak yang berumur 3 tahun Pemerolehan bahasa anak dari aspek fonologi dan morfologi, Mahira sudah dapat menyebut nama peralatan dapur, yaitu teko, kompor, wajan, panci, piring, pisau, sendok, gelas, dan garpu. Sudah dapat menyebut nama-nama peralatan rumah tangga, yaitu kulkas, kipas angin, tv, setrika, blender, mesin cuci, lemari, sapu, kursi, dan meja. Mahira juga dapat menyebut nama-nama peralatan sekolah, yaitu pensil, buku, sepatu, tas, penggaris, sabuk, spidol, tipe X, dan penghapus.
Dari aspek semantik, Mahira sudah dapat mengenal fungsi berbagai benda seperti panci, kompor, piring, sendok, gelas, garpu, kipas angin, setrika, mesin cuci, lemari, pensil, buku, sepatu, tas, dan penghapus. Tetapi Mahira tidak dapat menyebut fungsi/makna kata-kata sepert, teko, wajan, pisau, rak piring, kulkas, tv, blender, sapu, kursi, meja, penggaris, sabuk, dan spidol.
15135000720 | AND p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain