Skripsi
TINDAK ILOKUSI DAN PERLOKUSI PEDAGANG DI PASAR KEDUNGSUKUN KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
AZIZAH, ANISATUN. 1512500166. 2017. “Tindak Ilokusi dan Perlokusi Pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Skripsi. Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I : Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum.
Pembimbing II : Drs. Bowo Hermaji, M.Pd.
Kata kunci: tindak ilokusi, perlokusi, pedagang, implikasi pembelajaran bahasa Indonesia.
Rumusan masalah penelitian adalah 1) Jenis tindak ilokusi dan perlokusi apa sajakah yang digunakan pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal; 2) Apa makna tindak ilokusi dan perlokusi pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal; 3) Bagaimanakah implikasi hasil penelitian ini bagi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan 1) jenis tindak ilokusi dan perlokusi yang digunakan pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal; 2) mendeskripsi makna tindak ilokusi dan perlokusi pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal; 3) mendeskripsi implikasi hasil penelitian ini bagi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Sumber data penelitian ini adalah tuturan pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Wujud data dalam penelitian ini adalah tindak tutur pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, meliputi tindak ilokusi dan perlokusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan penelitian kualitatif dengan metode padan dan metode deskriptif memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi.
Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa: 1) Jenis tindak ilokusi dan perlokusi yang digunakan pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal diperoleh dari 11 peristiwa tutur dengan perolehan sebanyak 41 tindak tutur dengan 10 tindak ilokusi dan 31 tindak perlokusi; 2) Makna tindak ilokusi dan perlokusi pedagang di Pasar Kedungsukun Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, diperoleh makna tindak ilokusi, antara lain: mengungkapkan, mendesak, menganjurkan, mengucapkan terima kasih, meminta. Makna tindak perlokusi, antara lain: membuat t tahu bahwa, menjengkelkan, membujuk, menarik perhatian, membuat t berpikir tentang, mempermalukan, manarik perhatian, menyenangkan; dan 3) Hasil penelitian dapat diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Salah satu jenis teks yang dibelajarkan di SMA adalah teks anekdot dengan KD 3.11 Menganalisis isi struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
Saran yang dapat penulis sampaikan diharapkan guru bidang studi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk menggunakan percakapan pedagang sebagai salah satu alternatif bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA karena di dalamnya terdapat contoh-contoh jenis-jenis tindak ilokusi dan perlokusi.
15125001660 | AZI t C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain