Skripsi
PERAN LAYANAN CLIENT CENTER THERAPHY TERHADAP PENGENTASAN KONFLIK INTERPERSONAL PESERTA DIDIK SMK DWP KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 (STUDI PTBK DI KELAS XI JURUSAN TKR TSM DAN TPMI)
IMANUL ADAM, MUHAMMAD. 2018. ”Peran Layanan Client Center Theraphy Terhadap Pengentasan Konflik Interpersonal Peserta Didik SMK DWP Kota Tegal Tahun Pelajaran 2017/2018” (Studi PTBK di kelas XI Jurusan TKR TSM dan TPMI)”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I. Dr. Dino Rozano, M.Pd. Pembimbing II. Drs. Sukoco KW, M.Pd
Kata Kunci : Layanan Client Center Theraphy, Konflik Interpersonal.
Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling dengan populasi penelitian berjumlah 39 peserta didik, dengan sampel 20 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, catatan anekdot, dokumentasi. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan dengan nilai minimal 75%. Dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan client center theraphy, tingkat konflik interpersonal dan ada tidaknya peran layanan client center theraphy terhadap pengentasan konflik interpersonal pada peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan layanan client center theraphy diperoleh rata-rata 64,00% pada siklus I. Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata 86,00%. Berdasarkan analisis deskriptif, diperoleh tingkah laku peserta didik yang relevan dengan indikator konflik interpersonal pada siklus I mencapai 67,00% dapat ditingkatkan menjadi 86,00% pada siklus II, tingkat konflik interpersonal pada siklus I diperoleh peserta didik terentaskan 12 peserta didik (71,70%) dapat ditingkatkan pada siklus II yaitu tingkat konflik interpersonal peserta didik terentasnya sebanyak 18 peserta didik (85,94%) melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%, sehingga layanan client center theraphy dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Dan hipotesis tindakan kerja (Ha) “terdapat peran layanan client center theraphy terhadap pengentasan konflik interpersonal di SMK DWP Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017” diterima. Hal ini terbukti dari tingkat konflik interpersonal peserta didik yang terentaskan sebanyak 12 peserta didik (71,70%) dapat tingkatkan pada siklus II menjadi 18 peserta didik yang terentaskan 85,94% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%. Tingkat keterentasan konflik interpersonal peserta didik siklus I dan siklus II diperoleh selisih 14,24%.
Saran dari penulis diharapkan pihak sekolah dapat mengentaskan konflik interpersonal peserta didik, peran secara signifikan dalam membina hubungan interpersonal dan menjadi alternatif layanan client center theraphy dan peserta didik dapat memahami dan mengikuti layanan client center theraphy membina hubungan interpersonal dengan orang lain terutama terhadap teman satu kelas seperti sering bekerjasama, kompak dan saling membantu sehingga terhindar dari konflik interpersonal.
11135001370 | ADA p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain