Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN SELF-ESTEEM PADA PENAMPILAN DIFABEL MELALUI KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DI DIFABEL SLAWI MANDIRI KABUPATEN TEGAL
AYUNINGTIYAS, PRADITA ANGGI. 1114500095. 2018. “Upaya Meningkatkan Self-Esteem pada Penampilan Difabel melalui Konseling Rational Emotive Behavior Therapy di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal.” Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I: Drs. Achmad Suhud, M.Pd; Pembimbing II: Sesya Dias Mumpuni, M.Pd.
Kata Kunci: Keyakinan irasional, Difabel, Self-esteem, Penampilan
Masih banyak difabel di Kabupaten Tegal yang memiliki self-esteem rendah, seperti mengurung diri di kamar, malu, takut bertemu banyak orang merasa apatis dan sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi awal anggota difabel, Hubungan antara tingkat self-esteem dengan penampilan dan Proses konseling Rational Emotive Behavior Therapy dalam meningkatkan self-esteem pada penampilan difabel di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal. Penelitian ini bermanfaat untuk pengurus DSM dalam melatih ketrampilan advokasi, keluarga difabel dalam mendukung difabel dan diri difabel yang ingin meningkatkan self-estem pada penampilannya.
Metode penelitian ini menggunakan mix methods (kuantitatif dan kualitataif). Sampel penelitian adalah 30-35 anggota difabel menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa skala, observasi dan wawancara. Teknik analisa data Kuantitatif melalui Uji validitas dengan rumus Pearson Product moment, uji reliabilitas dengan rumus alpha cornbach’s dan analisis korelasi. Sedangkan analisis data kualitatif melalui triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung 3,6373 > ttabel 2,042 (df=n-k | 32-2=30), maka ada hubungan antara variabel self-esteem dengan penampilan difabel. Kondisi awal self-esteem difabel dikategorikan sangat rendah terdapat 2 responden (6%), terdapat 8 responden (25%) dalam kategori rendah, 8 responden (25%) dalam kategori cukup, 7 responden (22%) dalam kategori sedang, 4 responden (13%) dalam kategori tinggi, dan 3 responden (9%) dalam kategori sangat tinggi. Peneliti mengambil satu responden dari dua responden yang memiliki self-esteem sangat rendah untuk di konseling. Dari hasil pengamatan konseling, terdapat perubahan positif dalam diri konseli untuk menjadi pribadi mandiri. Maka terdapat upaya meningkatkan self-esteem difabel Konseling Rational Emotive Behavior Therapy di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal. Disarankan bagi keluarga selalu mendukung dan menghilangkan stigma negatif tentang difabel.
11145000950 | AYU u C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain