Skripsi
RANCANG BANGUN CHASIS DYNO TEST SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM DOUBLE ROLLER
ANCANG BANGUN CHASIS DYNO TEST SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM DOUBLE ROLLER
(Ikhwan),( Ahmad Farid, MT),( Hadi Wibowo, MT)
S-I Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal.
Jln. Halmahera Km.1 Telp : (0283) 351 082 Web: www.upstegal.ac.id
Email: upstegal@upstegal.ac.id
Dyno Test adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur torsi poros out-put suatu pengerak mula. Kecepatan dalam suatu putaran mesin mempunyai daya yang disebut torsi dan horse power, dari kedua daya tersebut bisa diketahui secara mudah dengan alat ukur dyno test. Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi bisa disebut seperti suatu energi dan Horse power adalah kemampuan untuk mengusung sebuah beban dalam periode atau rantang waktu tertentu.
Analisa data yang dilakukan pada pengujian setelah mendapatkan hasil perancangan chasis dyno test, dengan kondisi sepeda motor sebelum melakukan tune-up dan sesudah melakukan tune-up. Masing-masing hasil torsi sebelum melakukan tune-up dengan putaran roller 350 rpm, 859 rpm, 1240 rpm dan 1757 rpm adalah 1.4 Nm,3 Nm, 3 Nm dan 3.5 Nm. Sedangkan sesudah tune-up yaitu 1.9 Nm, 3 Nm, 3.3 Nm dan 3.8 Nm. Kemudian untuk hasil dari horse power dengan putaran 349 rpm, 850 rpm, 1250 rpm dan 1751 rpm adalah 0.09 HP, 0.49 HP, 0.70 HP dan 1.1 HP. Sesudah tune-up dengan putaran roller 350 rpm, 859 rpm, 1240 rpm dan 1757 rpm 0.12 HP, 0.4 HP, 0.7 HP dan 1.2 HP
Hal itu menunjukan bahwa proses tune-up pada sepeda motor sangat perpengaruh untuk performa mesin, maka lakukannya secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata kunci : Dyno Test, Torsi, Horse Power, Tune-up
64165000490 | SYA r C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain