Skripsi
TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA AKUN GOSIP RATU NYINYIR DI INSTAGRAM EDISI DESEMBER 2017 – JANUARI 2018 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
SETIYANI, DEVI LESTARI. 2018. “Tindak Tutur Ekspresif pada Akun Gosip Ratu Nyinyir di Instagram Edisi Desember 2017 – Januari 2018 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Bowo Hermaji, M.Pd.,
Pembimbing II Syamsul Anwar, M.Pd
Kata kunci: tindak tutur ekspresif, instagram Ratu Nyinyir, implikasi
Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur ekspresif pada akun gosip Ratu Nyinyir di Instagram edisi Desember 2017 – Januari 2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui wujud tindak tutur ekspresif akun gosip Ratu Nyinyir di Instagram edisi Desember 2017 - Januari 2018, mengetahui fungsi tutur ekspresif akun gosip Ratu Nyinyir di Instagram edisi Desember 2017 - Januari 2018, mengetahui implikatur tindak tutur ekspresif akun gosip Ratu Nyinyir di Instagram edisi Desember 2017 - Januari 2018, dan menjelaskan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah Instagram. Teknik penyediaan data yang digunakan adalah Teknik simak dan catat, Analisis data menggunakan metode padan pragmatis yang alat penentunya tuturan dan konteks tuturan. Penyajian analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan penyajian hasil analisis data secara informal.
Hasil penelitian ini ditemukan Wujud tuturan ekspresif yang terdapat pada akun Instagram Ratu Nyinyir yaitu tuturan ekspresif langsung dan tuturan ekspresif tak langsung. Dari 51 data yang dianilisis 36 data merupakan tuturan ekspresif langsung dan 15 data merupakan tuturan ekspresif tak langsung. Fungsi tindak tutur ekspresif dalam akun Instagram Ratu Nyinyir ditemukan 14 fungsi, yaitu fungsi mengucapkan selamat dengan presentase tuturan langsung 25%, fungsi memerintah dengan presentase tuturan tak langsung 6.6%, fungsi menguatkan dengan presentase tuturan langsung 16.7%, fungsi memuji dengan presentase tuturan langsung 11.1% dan tuturan tak langsung 6.6%, fungsi mengharapkan dengan presentase tuturan langsung 13.9%, fungsi mengungkapkan rasa enggan dengan presentase tuturan tak langsung 26.6%, fungsi mengecam dengan presentase tuturan langsung 5.6% dan tuturan tak langsung 46.6%, fungsi mengungkapkan rasa syukur dengan presentase tuturan langsung 5.6%, fungsi menyinggung dengan presentase tuturan langsung 2.75 dan tuturan tak langsung 6.6%, fungsi menyutujui dengan presentase tuturan langsung 8.3%, fungsi mengungkapkan rasa terharu dengan presentase tuturan langsung 2.7%, fungsi menertawai dengan presentase tuturan tak langsung 6.6%, fungsi menyarankan dengan presentase tuturan langsung 5.6%, fungsi mengungkapkan bela sungkawa dengan presentase 2.7%, dan implikasi hasil penelitian ini terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA adalah agar peserta didik mampu memahami isi dan esensi dari simulasi debat yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.
Saran yang dapat diberikan terkait penelitian ini diharapkan pembaca dapat memahami kajian ilmu bahasa karena dapat dijadikan pembelajaran nilai-nilai positif dalam tindak tutur, serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang lebih baik.
15145000660 | SET t C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain