Skripsi
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Suatu Penelitian Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Pangkah Tahun Pelajaran 2017/2018 pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar
Afifah. Ulfa Nur. 2018. Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran Matematika (Studi Penelitian pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 3 Pangkah Tahun Pelajaran 2017/2018 pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar)”. Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Suwandono, M.Pd.
Pembimbing II Dian Nataria O., S.Si., M.Pd.
Kata Kunci : Efektivitas, Model Two Stay Two Stray, Kemampuan Berpikir Kritis.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik dalam memahami soal matematika. Maka dari itu, perlu adanya proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, salah satu yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Adapun penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS yang nilainya lebih atau sama dengan 55 mencapai 50%, 2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS dengan model pembelajaran Konvensional, 3) ada pengaruh pembelajaran yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Pangkah Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 242 peserta didik. Dari populasi diambil sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan terpilih kelas VIII A (kelas eksperimen), kelas VIII C (kelas kontrol) serta VIII D (kelas uji coba). Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan tes. Instrumen telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji regresi sederhana dan uji t dua pihak.
Hasil penelitian menyatakan bahwa : 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS yang nilainya lebih atau sama dengan 55 mencapai 50%, 2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS dengan model pembelajaran Konvensional, 3) ada pengaruh pembelajaran yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
17145000670 | AFI e C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain