Skripsi
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas VIII Semester Genap di SMP Negeri 2 Ampelgading Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2017/201
KHOMSA, NISA ATUN. 2018. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta Didik” Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Ponoharjo, M.Pd
Pembimbing II Ahmadi, S.Pd, M.Si
Kata Kunci: Eksperimentasi, Model Pembelajaran guided discovery learning, kemampuan pemecahan masalah Matematika, motivasi belajar.
Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Laerning dengan yang diajar menggunakan Model Ekspositori. (2) Untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang mempunyai motivasi belajar tinggi dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori. (3) Untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang mempunyai motivasi belajar rendah dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Ampelgading tahun pelajaran 2017/2018 Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 3 kelas, 1 kelas sebagai kelas eksperimen, 1 kelas sebagai kelas kontrol, serta 1 kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan angket motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan taraf signifikansi 5%. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dua pihak dan uji t satu pihak kanan dengan uji prasyarat analisis data adalah uji normalitas dan uji homogenitas.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning dengan yang diajar menggunakan Model Ekspositori. (2) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori ditijau dari motivasi belajar tinggi. (3) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning tidak lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori ditinjau dari motivasi belajar rendah.
17145000330 | KHO e C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain