Skripsi
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas XI IPA Semester Genap SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Materi Pokok Turunan Fungsi Aljabar Tahun Pelajaran 2017/2018)
YUNITA, TRI. 2018. Keefektifan Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas XI IPA Semester Genap SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Materi Pokok Turunan Fungsi Aljabar Tahun Pelajaran 2017/2018). Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Dr. Purwo Susongko, M.Pd.,
Pembimbing II Wikan Budi Utami, M.Pd.
Kata Kunci : keefektifan, model pembelajaran make a match, prestasi belajar.
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match lebih dari 40% dengan KKM 75. 2) Untuk mengetahui ada perbedaan prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match dengan menggunakan model pembelajaran langsung. 3) Untuk mengetahui model pembelajaran make a match lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap prestasi belajar peserta didik.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA semester 2 SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 140 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data pada uji prasyarat sebelum penelitian menggunakan uji normalitas (uji liliefors), uji homogenitas (uji bartlett) dan uji kesetaraan sampel (anava satu arah), untuk menguji validitas instrumen menggunakan rasch model. Sedangkan teknik analisis data pada uji prasyarat setelah penelitian menggunakan uji normalitas (uji liliefors) dan uji homogenitas (uji bartlett), untuk menguji hipotesis pertama menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, untuk menguji hipotesis kedua menggunakan uji-t dua pihak dan untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan uji-t satu pihak kanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa z_hitung=2,415 dan z_tabel=1,645, karena z_hitung>z_tabel maka prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match lebih dari 40% dengan KKM 75, di mana ketuntasan belajar klasikalnya mencapai 60%. Kemudian diketahui bahwa t_hitung=2,300 dan t_tabel=2,000, karena t_hitung>t_tabel maka ada perbedaan prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Selain itu diketahui pula t_hitung=2,300 dan t_tabel=1,671, karena t_hitung>t_tabel maka model pembelajaran make a match lebih baik dari model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar peserta didik, di mana pada peserta didik dengan perlakuan model pembelajaran make a match mempunyai rata-rata 76,6 sedangkan dengan perlakuan model pembelajaran konvensional rata-ratanya hanya mencapai 71,7.
17145000100 | YUN k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain