Skripsi
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII A DI SMP NEGERI 3 PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Karso Satum Edi Pramono. 2018. Peningkatan Pretasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Bagi Peserta Didik Kelas VII A di SMP N 3 Paguyangan Semester 2 Tahun Pelajaran 2017 / 2018.Skripsi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Dr. Hj. Faridah, M.Si.
Pembimbing II Dr. Yayat Hidayat Amir, M.Pd.
Kata kunci: Peningkatan prestasi belajar, model pembelajaran problem based learning
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah ( problem based learning ) dapat meningkatkan hasil belajar IPS kelas VII A SMP Negeri 3 Paguyangan Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode tindakan kelas, sedangkan strategi yang digunakan adalah model siklus dengan langkah-langkah menyusun rencana, mengadakan tindakan, pengamatan dan mengadakan evaluasi.
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Paguyangan Kabupaten Brebes Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan model pembelajaran problem based learning. Analisis data pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan membandingkan hasil belajar peserta didik sebelum dengan hasil belajar peserta didik setelah tindakan, setelah penerapan model pembelajaran problem based learning.
Dari keseluruhan putaran siklus yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning dapat menciptakan peserta didik merasa tertantang pada masalah yang dihadapinya untuk diselesaikan, artinya peserta didik aktif dan merasa tanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam kelompoknya masing-masing dan peserta didik lebih berani bertanya serta mau mengungkapkan pendapatnya. Dan dengan model pembelajaran problem based learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa yaitu terbukti dengan peroleh nilai tes atau kognitif dari masing-masing siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata nilai tes mencapai 77 pada siklus II nilai rata-rata peserta didik mencapai 89, pada siklus I ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 67 % dan pada siklus II mengalami ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87 %, hasil belajar pada ranah afektif atau sikap peserta didik mengalami peningkatan, pada siklus I mencapai 23 peserta didik (77% ), pada siklus II mencapai 28 peserta didik (93%), hasil belajar pada ranah psikomotor atau ketrampilan peserta didik juga mengalami peningkatan pada siklus I mencapai 23 peserta didik ( 77%) pada siklus II mencapai 28 peserta didik (93%).
13165000430 | PRA p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain