Skripsi
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALITAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA PGRI 1 TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
NURHIDAYAH, SAFUTRI. 2018. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Menggunakan Pendekatan Realitas Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Peserta Didik Kelas X SMA PGRI 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I. Dr. H. Suriswo, M.Pd
Pembimbing II Drs. Achamad Suhud, M.Pd
Kata Kunci : Layanan Konseling kelompok Menggunakan Pendekatan Realitas, Kedisiplinan Belajar
kedisiplinan belajar dapat diartikan sebagai sikap patuh pada aturan yang ada dalam kegiatan belajar. Sikap patuh tersebut berupa datang ke sekolah tepat waktu, tidak meninggalkan jam pembelajaran atau bolos. Upaya dalam meningkatkan kedisiplinan belajar dapat dilakukan dengan layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan realitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan realitas terhadap kedisiplinan belajar pada peserta didik kelas X SMA PGRI 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi penelitian sejumlah 59 peserta didik kelas X IPS yang akan diteliti untuk menentukan sampel mengenai kedisiplinan belajar. Sampel Penelitian Sejumlah 14 peserta didik kelas X IPS yang tergolong kedisiplinan belajar rendah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sample. Alat pengumpulan data berupa angket (alat pengumpul data pokok), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskripstif presentase dan analisis uji t (t –test).
Berdasarkan hasil analisis data pre test dan post test dapat dilihat bahwa tingkat kedisiplinan belajar peserta didik sebelum pemberian treatment layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan realitas yaitu dalam kategori sangat rendah sejumlah 5 peserta didik dengan angka 35,71%, namun setelah pemberian treatment dalam kategori sangat rendah sejumlah 2 dengan angka 14,28%. Sedangkan dalam kategori sangat tinggi sebelum pemberian treatment 2 dengan angka 14,29, namun setelah pemberian treatment dalam kategori sangat tinggi 4 dengan angka 28,58. Berdasarkan perhitungan t –test pada taraf signifikan 5% dengan db = N-1atau 14-1=13, maka diperoleh thitung 4,323 > ttabel 2,160 yang berarti bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja “Layanan Konseling Kelompok Menggunakan Pendekatan Realitas Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Kelas SMA PGRI 1 Taman Tahun Pelajaran 2017/2018.” diterima.
Saran bagi Sekolah terkait dengan kegiatan belajar mengajar khususnya terkait dengan kedisiplinan belajar peserta didik hendaknya dapat memberikan perhatian lebih agar tingkat pendidikan dapat dioptimalkan. Bagi guru bimbingan dan konseling hendaknya memaksimalkan pemberian layanan konseling. Bagi peserta didik yang tergolong kedisiplinan belajar rendah harus ditingkatkan.
11145000570 | NUR p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain