Skripsi
PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN HASIL FERMENTASI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) SEBAGAI PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILEM (Osteochillus hasselti C.V)
NUR ASRI ANDINI. NPM. 3215500014. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pakan Hasil Fermentasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes) sebagai Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nilem (Osteochillus hasselti C.V). (Pembimbing : Sutaman dan Ninik Umi Hartanti)
Eceng gondok (Eichornia crassipes) adalah jenis tumbuhan air yang umumnya dianggap sebagai gulma. Eceng gondok mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga dalam waktu yang singkat akan melimpah dan memenuhi perairan. Eceng gondok (Eichornia crassipes) dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan yang bersifat herbivora atau omnivora. Fermentasi sebagai proses pemecahan karbohidrat dan asam amino secara anerobik, yaitu tanpa memerlukan oksigen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil fermentasi eceng gondok terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup dan menganalisis dosis pakan yang cocok untuk benih ikan nilem. Penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2018 bertempat di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pancasakti Tegal.
Ikan uji yang akan diamati adalah benih ikan nilem (Osteochillus hasselti C.V) berukuran 1-1,5 cm yang berasal dari UPTD-BIAT Kutasari Purbalingga. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Faktorial. Hasil penelitian dianalisis menggunakan software IBM SPSS statistics versi 21.
Hasil penelitian dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan perbedaan tingkat dosis pemberian pakan dan frekuensi waktu terhadap pertumbuhan bobot individu mutlak (gram) benih ikan nilem (Osteochilus hasselti) berbeda nyata (P < 0,05), perbedaan laju pertumbuhan harian berbeda nyata (P < 0,05), pertumbuhan relatif (gram) benih ikan nilem (Osteochilus hasselti) dengan pengaruh pakan fermentasi eceng gondok dengan frekuensi waktu tidak berbeda nyata (P > 0,05), pertumbuhan panjang mutlak benih ikan nilem tidak berbeda nyata (P > 0,05),kelangsungan hidup (%) benih ikan nilem (Osteochilus hasselti) pada perlakuan A3B1 (dosis pakan 15% dari biomassa, frekuensi waktu 2x sehari) dan A2B2 (dosis pakan 10% dari biomassa, frekuensi waktu 3x sehari) merupakan perlakuan yang diperoleh saat penelitian selama sebulan memberikan hasil terbaik diantara perlakuan yang lainnya, dan konversi pakan (%) benih ikan nilem (Osteochilus hasselti) dengan pengaruh pakan fermentasi eceng gondok dan perbedaan frekuensi waktu memberikan sangat berbeda nyata (P < 0,05) atau ( P< 0,01) yang artinya perlakuan yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan hasil yang sangat signifikan terhadap konversi pakan (%) benih ikan nilem (Osteochilus hasselti).
Kata kunci : benih ikan nilem (Osteochillus hasselti C.V), fermentasi, eceng gondok (Eichornia crassipes)
32155000140 | AND p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain