Skripsi
UPAYA PENGURANGAN PERILAKU MEMBOLOS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 BALAPULANG KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
FITRIYANI, IIS. 2018. Judul Skripsi “Upaya Pengurangan Perilaku Membolos Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Behavioristik Pada Peserta Didik Kelas X SMA N 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2017/2018”, Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Sukoco, KW, M.Pd
Pembimbing II Mulyani, M.Pd,
Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Pendekatan Behavioristik, Perilaku Membolos
Perilaku membolos adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan meninggalkan pelajaran saat jam pelajaran berlangsung dan tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui bentuk pengurangan perilaku membolos sebelum dilaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioristik pada peserta didik kelas X SMA N 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2017-2018. 2)Untuk mengetahui perilaku membolos sesudah dilaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioristik pada peserta didik kelas X SMA N 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2017-2018. 3) Untuk mengetahui upaya pengurangan perilaku membolos melalui layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioristik pada peserta didik kelas X SMA N 1 Balapulang Tahun Pelajaran 2017-2018.
Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 180 peserta didik, dan sampel dalam penelitian adalah 30 peserta didik, yang dijadikan 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen bermasalah di sekolah mengenai perilaku membolos. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan rumus uji t-test.
Diperoleh hasil perhitungan pre test menunjukan bahwa skor presentase terbanyak adalah 5 peserta didik atau sebanyak 33,3% yaitu dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan post test diperoleh sebanyak 1 peserta didik atau sebanyak 6,67% dalam kategori sangat tinggi. Dari hasil analisis uji t-test diperoleh nilai thitung sebesar 3,78. Nilai thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5 % dengan dk 14 maka diperoleh t_tabel = 2,145.ternyata thitung = 3,78 > ttabel = 2,145 yang berarti hipotesis alternatif diterima berbunyi “Terdapat Upaya Pengurangan Perilaku Membolos Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Behavioristik Pada Peserta Didik Kelas X SMA N 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2017-2018”.
Permasalahan tingkat Perilaku Membolos yang tinggi bukan hanya guru BK saja yang dapat memantau, namun semua guru dan wali kelas juga dapat ikut serta memberikan motivasi pada peserta didik supaya tidak terjadi tindakan melanggar tata tertib di sekolah.
11145000820 | FIT u C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain