Skripsi
ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM BAHASA PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI KOTATEGAL DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA.
Listianingsih, Indri. 2018. judul “Analisis Penggunaan Campur Kode dalam Bahasa Persidangan di Pengadilan Negeri Kota Tegal dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Dra. Hj. Sri Mulyati, M.Pd
Pembimbing II Afsun Aulia Nirmala, M.pd
Kata kunci : Campur Kode di Pengadilan Negeri Tegal dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Pembelajaran Bahasa Indonesia sebenarnya mampu menjadi sarana pembentukan karakter anak. Karakter seseorang tidak terbentuk dalam hitungan detik namun membutuhkan proses yang panjang dan melalui usaha tertentu. Bahasa menjadi salah satu sistem yang sudah terkena arus globalisasi dan percampuran budaya, baik percampuran budaya lokal maupun masuknya budaya asing. Perkembangan Bahasa Indonesia sudah pasti menimbulkan berbagai dampak, baik dari segi positif atau dari segi negatif bagi penggunaan bahasa dan sistem pembelajaran Bahasa Indonesia.
Metode dalam penelitian ini meliputi : metode pendekatan yang menggunakan di dalam penyusunan skripsi ini adalah kualitatif. Spesifikasi dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data utama dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data primer ini diperoleh melalui cara melakukan analisis langsung terhadap objek penelitian yaitu proses percakapan saat persidangan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tegal. Metode penyajian data dilakukan secara informal, yaitu data disajikan dalam deskripsi verbal dengan kata-kata biasa. Setelah data dianalisis dan telah diperoleh suatu kesimpulan selanjutnya data disajikan secara sistematis guna mendapatkan hasil penelitian.
Penggunaan Campur Kode Dalam Bahasa Persidangan di Pengadilan Negeri kota Tegal, telah banyak penggunaan bahasa yang kurang memenuhi kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, beberapa data hasil penelitian penggunaan campur kode berupa penyisipan kata 13 data, frase 2 data, klausa 2 data, idiom 3 data, dan pengulangan kata 3 data. Untuk mengatasi berbagai permasalahan Bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), kita harus menemukan solusinya dan menerapkan atau merealisasikan berbagai solusi tersebut dalam kehidupan sehari-hari agar permasalahan ini tidak berlanjut terus-menerus. Penggunaan campur kode dapat di terapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA di kelas X semester dua kurikulum 2013 pada RPP dengan tema teks negosiasi. sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia mampu menjadi sarana pembentukan karakter anak.
15145000740 | LIS a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain