Skripsi
PERBEDAAN POLA ASUH OTORITER DENGAN POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 2 TAMAN KAB. PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
MANITIS, WASIS 2018. Judul Skripsi “Perbedaan Pola Asuh Otoriter Dengan Pola Asuh Demokratis Terhadap Perilaku Agresif Peserta didik Kelas X SMK PGRI 2 Taman Tahun Pelajaran 2017/2018)”, Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Drs. Achmad Suhud, M.Pd, Pembimbing II Dr. Muafur, M.Pd,
Kata Kunci : Perbedaan Pola Asuh Otoriter Dengan Demokratis Terhadap Perilaku Agresif Peserta Didik.
Penelitian ini untuk 1) mengetahui pola asuh orang tua yang otoriter dan demokratis. 2) bagaimana perilaku agresif pada peserta didik, 3) apakah ada perbedaan pola asuh otoriter dengan demokratis Tujuan : 1) mengetahui pola asuh orang tua yang otoriter dan demokratis pada peserta didik. 2) mengetahui tingkat perilaku agrsif pda peseeta didik. 3) mengetahui ada tidaknya perbedaan pola asuh orang tua yang otoriter dan pola asuh orang tua yang demokratis terhadap perilaku agresif peserta didik. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini termasuk penelitian non eksperimen. Dengan populasi penelitian 104 peserta didik, dengan sampel 20 peserta didik, alat pengumpulan data berupa angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan data yang sudah ada peneliti menganalisis dengan menggunakan 1)analisis deskriptif presentase 2)analisis uji t
Bentuk perilaku Agresif pada peserta didik dilihat dari bagaimana pola asuh orang tua dalam mendidik anaknya berdasarkan 1) pada pola asuh orang tua di peroleh rata-rata 45% sangat rendah (45%), rendah sebanyak 7 (35%), kategori cukup (5%) kategori tinggi (5%), kategori sangat tinggi didik (10%) berdasarkan analisis deskriptif sedangkan perilaku agresif diperoleh rata-rata 40% sangat rendah (25%), rendah sebanyak 8 (40%), kategori cukup (20%), kategori tinggi (10%), kategori (5%). 2) perilaku Agresif yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 5 peserta didik (25%), rendah sebanyak 8 (40%), kategori cukup (20%), kategori tinggi (10%), kategori sangat tinngi (5%).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku agresif pada masuk dalam kategori rendah 3) terdapat perbedaan antara pola asuh orang tua yang otoriter dengan pola asuh orang tua yang demokratis terhadap perilaku agresif peserta didik pada pola asuh otoriter memiliki thitung sebesar 2,704 > ttabel dengan N:20 1,325 sedangkan pada pola asuh orang tua yang demokratis terhadap perilaku agresif pada peserta didik thitung sebesar 2,086 > ttabel 1,325
Saran dari penulis diharapkan bagi orang tua dalam mengasuh, mendidik, dan memberlakukan anak didalam keluarganya hendaknya disesuaikan dengan kondisi anak. Dan saran buat pihak sekolah meningkatkan pemberian/penanganan layanan bimbingan yang tepat berhubungan dengan perilaku agresif peserta didik.
11145000090 | MAN p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain