Skripsi
PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN SIKAP KESOPANAN PADA ANAK REMAJA DI DESA JATIMULYA KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL
ULFIATUN, WIWI. 2018. “Peran Orang Tua dalam Menanamkan Sikap Kesopanan pada Anak Remaja di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal”. Skripsi. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I: Dr. Sadali, M.Pd., Pembimbing II: Drs. Wahyono, M.Hum.
Kata Kunci: Peran, orang tua dan sikap kesopanan.
Indonesia merupakan negara berbudaya ketimuran yang menjunjung tinggi adat-adat sopan santun, sehingga sudah sewajarnya apabila dalam kehidupan sehari-harinya norma-norma serta budaya sopan santun senantiasa melekat di benak masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi banyak anak remaja yang kurang memiliki sikap kesopanan dalam pergaulannya dengan lingkungannya, baik dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) peran orang tua dalam menanamkan sikap kesopanan pada anak remaja di desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, 2) sikap kesopanan pada anak remaja di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, 3) faktor-faktor apa saja penghambat penanaman sikap kesopanan pada anak remaja di Desa Jatimulya Kecamatan Suadadi Kabupaten Tegal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan peran orang tua dalam menanamkan sikap kesopanan pada anak remaja di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Sumber data (informan) diambil dengan teknik snow all. Snow all. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peran orang tua dalam menanamkan sikap kesopanan pada anak remaja di Desa Jatimulya belum maksimal, orang tua masih sering marah saat anaknya melakukan penyimpangan, kurang dapat menghubungakan pergaulan keluarga dengan masyarakat, kurangnya peran orang tua sebagai tempat curahan hati, tidak menanyakan masalah-masalah anaknya, hanya cenderung menjawab saat anaknya menanyakan masalahnya, 2) Sikap kesopanan anak remaja di Desa Jatimulya masih kurang, hal ini terlihat dari anak remaja secara umum hanya menunjukkan sikap kesopanan kepada orang tua dan guru, dan masih banyak anak remaja yang kurang sopan dalam bergaul dengan orang yang lebih tua dan tetangga. Sikap kesopanan anak remaja tidak baik dalam bergaul dengan teman sebaya, orang yang lebih muda. Sikap kesopanan anak remaja bergaul dengan lawan jenis juga hanya sekedar untuk mencari simpatik atau perhatian, 3) Faktor-faktor Penghambat penanaman sikap kesopanan anak remaja Desa Jatimulya antara lain: kebudayaan, emosional remaja, dan perkembangan teknologi (sosial media di HP).
Saran dari penulis diharapkan orang tua memperhatikan peran dalam keluarga, pendidikan dan dalam pergaulan anak. Dengan adanya perhatian dan kasih sayang orang tua, anak remaja akan dapat menyadari akan pentingnya sikap sopan santun.
12145000350 | ULF p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain