Skripsi
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMEN INTERACTION DAN TEAM GAMES TOURNAMENT
PANGESTU, MIA ARDIANTI. 2018. “Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Dengan Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction dan Team Games Tournament (Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2017/2018 Materi Pelajaran Segiempat)”. Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Paridjo, M.Pd.
Pembimbing II Rizqi Amaliyakh S., M.Pd.
Kata Kunci : Analisis, Kemampuan Penalaran Matematis, Aptitude Treatment Interaction, Team Games Tournament
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ATI mencapai ketuntasan yang diinginkan yaitu 60% dengan KKM 72. (2) kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran TGT mencapai ketuntasan yang diinginkan yaitu 60% dengan KKM 72. (3) kemampuan penalaran matematis yang lebih baik antara yang diajar dengan model pembelajaran ATI atau TGT.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Adiwerna tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri atas 9 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan 2 teknik sampling. Untuk memeroleh data kuantitatif menggunakan teknik simple random sampling, sampel yang diperoleh yaitu kelas VII C sebagai kelas uji coba, kelas VII F sebagai kelas ekspeimen 1, dan kelas VII G sebagai kelas eksperimen 2. Sedangkan untuk memperoleh data kualitatif menggunakan teknik purposive sampling, yaitu diperoleh 2 peserta didik kemampuan tinggi, 2 peserta didik kemampuan sedang, dan 2 peserta didik kemampuan rendah. Pengumpulan data kuantitatif yaitu menggunakan tes sedangkan pengumpulan data kualitatif menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ATI mencapai ketuntasan yang diinginkan yaitu 60% dengan KKM. (2) Kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran TGT mencapai ketuntasan yang diinginkan yaitu 60% dengan KKM. (3) Kemampuan penalaran matematis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ATI lebih baik daripada model pembelajaran TGT. Ini berdasarkan nilai P-value (0,5sig 2-tailed) lebih besar dari 0,5 yaitu 0,26 > 0,03 yang artinya kemampuan penalaran matematis yang diajar dengan model ATI lebih baik daripada yang diajar model TGT. Dan juga berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang menunjukan kemampuan penalaran matematis dikelas ATI lebih baik daripada dikelas TGT.
17145000310 | PAN a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain