Skripsi
Pengaruh Penambahan Minyak Ikan pada Pakan Nabati Buatan dengan Dosis dan Padat Tebar Benih Ikan yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus)
Budidaya Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu kegiatan budidaya ikan air tawar yang mempunyai prospek yang cerah. Ikan lele juga memiliki kelebihan antara lain pemeliharaannya mudah, cepat tumbuh dan besar dalam waktu relatif singkat, serta mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan pelet berbasis bahan nabati yang diberi atraktan dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan lele dan kelangsungan hidup ikan lele (Clarias gariepinus). Materi yang digunakan adalah benih ikan lele ukuran panjang 3-5 cm, kiambang sebagai bahan pembuatan pelet, wadah uji menggunakan bak plastik berdiameter 40 cm dan tinggi 16 cm, padat penebaran ikan yang diujicobakan adalah 10, 15 dan 20 ekor/10L serta dosis penambahan minyak ikan pada pembuatan pelet sebanyak 0%, 5% dan 10%. Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari sebanyak 3 % dari bobot biomassa ikan. Metode yang digunakan adalah metode Eksperimen, dengan model percobaan faktorial dengan dua faktor, yaitu Faktor A (tingkat padat tebar benih ikan lele yang berbeda) dan Faktor B (dosis penambahan minyak ikan) dengan tiga (3) kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan A2B2 merupakan perlakuan yang terbaik terhadap pertumbuhan bobot, pertumbuhan panjang dan kelangsungan hidup benih ikan lele. Konversi pakan yang terbaik pada penambahan minyak ikan sebanyak 0%, 5% dan 10% masing-masing diperoleh FCR sebanyak 6,41%, 6,62% dan 6,22%. Hasil pengukuran kualitas air masih layak untuk budidaya ikan lele, antara lain suhu berkisar 25-28oC, pH 7-8, DO 5,1-6,2 ppm.
Kata kunci : pakan nabati, kiambang, lele dumbo (Clarias gariepinus), minyak ikan, padat tebar
32145000070 | YUL p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain