Skripsi
PENGARUH WAKTU PENGOPERASIAN JARING KEJER TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN UTARA SURADADI KABUPATEN TEGAL
PRIAGUNG BUDI PANGESTU. NPM. 3114500027. Perbedaan Waktu Pengoperasian Jaring Kejer Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan di Perairan Utara Suradadi Kabupaten Tegal. (Pembimbing : THIMOTIUS JASMAN dan RETNO BUDHIATI)
Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan strategis, dengan sumberdaya alam yang kaya akan keanekaragaman hayati, Sumberdaya perikanan yang tidak kalah pentingnya adalah rajungan. Keberhasilan dalam suatu operasi penangkapan rajungan pada alat tangkap jaring kejer (bottom gillnet) dapat dilihat dari jumlah hasil tangkapan yang banyak. Perbedaan waktu pengoperasian jaring kejer merupakan salah satu alternatif untuk mengetahui keberadaan rajungan dan tingkah laku rajungan. Untuk membuktikan hal tersebut perlu dilakukan penelitian tentang perbedaan waktu pengoperasian jaring kejer yaitu dengan membedakan waktu pengoperasian antara malam hari (18.00 – 23.00 WIB) dan dini hari (01.00 – 06.00 WIB) di Perairan Utara Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil tangkapan rajungan dan mempelajari waktu yang efektif untuk pengoperasian jaring kejer terhadap hasil tangkapan rajungan. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 28 Maret 2018 – 2 Mei 2018, bertempat di perairan utara Suradadi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit kapal penangkapan dengan alat tangkap jaring kejer sebanyak 20 piece, handphone untuk untuk mengambil gambar dan alat tulis untuk mengambil data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Experimental fishing, yaitu dengan melakukan uji coba penangkapan dengan menggunakan alat tangkap jaring kejer dengan waktu pengoperasian yang berbeda. Data Primer adalah data yang diperoleh selama kegiatan penelitian yang berupa hasil tangkapan pada alat tangkap jaring kejer.Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi dan lembaga terkait seperti dinas kelautan dan perikanan
Berdasarkan hasil penelitian dengan 2 perlakuan 13 kali ulangan yang menggunakan satu alat tangkap jaring kejer dari 2 perlakuan, hasil tangkapan rajungan pada waktu malam hari (18.00-23.00 WIB) sebanyak 227 ekor dengan berat 25,90 kg sedangkan pada waktu pengoperasian pada dini hari (01.00-06.00 WIB) sebanyak 185 ekor dengan berat 19,95 kg. Berdasarkan uji t-student ternyata berat (kg) hasil tangkapan rajungan pada kedua perlakuan diperoleh t hitung = 1,277 < t table0.025(26) = 2,055 dan jumlah (ekor) hasil tangkapan rajungan pada kedua perlakuan diperoleh t hitung = 0,89 < t table0.025(26) = 2,055 sehingga kesimpulannya tidak berpengaruh nyata antara berat (kg) dan jumlah (ekor) hasil tangkapan rajungan pada alat tangkap jaring kejer dengan perbedaan waktu pengoperasian antara malam hari (18.00-23.00 WIB) dengan dini hari (01.00-06.00 WIB). Kondisi pada saat penelitian arus dan angin yang cukup kuat, sering turunnya gerimis dengan keadaan laut yang berombak dan pernah mengalami bulan purnama pada saat pengoperasian.
Kata kunci : Rajungan, Jaring Kejer, Hasil Tangkapan.
31145000270 | PAN p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain