Skripsi
HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK TERHADAP PENYELESAIAN MASALAH PERGAULAN BEBAS DI SMP ISLAM AT-TAWAAZUN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LUCKYTANINGSIH. LILIH 1114500004. “Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru BK Terhadap Fenomena Pergaulan Bebas Di SMP Islam Terpadu At-Tawaazun Pemalang Tahun Ajaran 2018/2019”. Skripi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I: Drs. Sukoco KW, M.Pd, Pembimbing II: Renie Tri Herdiani, M.Pd
Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian Guru BK Terhadap Fenomena Pergaulan Bebas
Kepribadian guru BK sangat menentukan terlaksananya layanan konseling untuk peserta didik, guru BK belum sesuai dengan keinginan peserta didik. Hal ini dapat menghambat keberhasilan peran guru BK di sekolah, terutama dalam penanganan masalah pergaulan bebas pada peserta didik. Oleh karena itu, selain ilmu seorang guru BK harus mempunyai kepribadian yang sesuai dengan kompetensi kepribadian guru BK atau konselor, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuanya adalah untuk mengetahui efektifitas penyelesaian masalah fenomena pergaulan bebas Di SMP Islam Terpadu At-Tawaazun Pemalang Tahun Ajaran 2018/2019.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik kelas VIII sejumlah 117 dengan sampel sejumlah 16 peserta yang telah ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode teknik angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas dengan rumus Pearson Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman Brown. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji analisis deskriftif persentase dan Analisis korelasi.
Dari hasil analisis data menggunakan deskriftif persentase diperoleh hasil efektivitas penyelesaian masalah pergaulan bebas peserta didik kelas VIIIA SMP Islam Terpadu At-Tawaazun dari hasil data pengisian angket diperoleh kategori sangat rendah sebanyak 2 peserta didik (12,5%), rendah sebanyak 4 peserta didik (25%), sedang 5 peserta didik (31,25%) tinggi ada 3 peserta didik (18,75) dan sangat tinggi ada 1 peserta didik (6,25) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat penyelesaian masalah pergaulan bebas peserta didik kelas VIIIA dalam kategori cukup yaitu 31,25%.
Disarankan bagi sekolah, hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara kompetensi guru BK dengan fenomena pergaulan bebas, untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat memprogramkan kegiatan belajar di luar jam pelajaran seperti : ekstra kurikuler atau les.
11145000040 | LUC h C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain