Skripsi
PEMANFAATAN TANAH PEMERINTAH DESA UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA DI DESA BANJARTURI KECAMATAN WARUREJA KABUPATEN TEGAL
Tanah merupakan modal dasar bagi untuk pembangunan dan merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Sebagai imbalan jasa dan penghormatan kepada Kepala Desa dan Prangkat Desa, maka digunakanlah tanah yang disebut tanah bengkok yang merupakan tanah desa yang penggunaannya untuk upah atau ganjaran kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Tanah bengkok merupakan aset desa yang pemanfaatannya digunakan sebagai kompensasi atas kedudukan mereka sebagai pamong desa. Setelah berlakunya PP No 47 Tahun 2015 pendapatan yang bersumber dari hasil pemanfaatan tanah bengkok dapat digunakan untuk tambahan tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa selain penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa dari APB Desa.
Tanah kas desa merupakan tanah negara yang diserahkan kepada desa yang penggunaan atau pemanfaatannya digunakan untuk pembiayaan kelangsungan pelaksanaan pemerintahan desa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan tanah bengkok dan tanah kas desa sebagai tunjangan untuk perangkat desa terhadap peraturan yang berlaku. Mengetahui tahapan lelang tanah kas desa oleh perangkat desa kepada masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif. Pengelolaan dan pemanfaatan tanah bengkok dan tanah kas desa di Indonesia harus berdasarkan pada asas-asas yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, asas-asas tersebut adalah Asas Kepentingan Umum; Asas Fungsional; Asas Kepastian Hukum; Asas Keterbukaan; Asas Efektifitas; Asas Akuntabilitas; Asas Kepastian Nilai Ekonomi. Lelang tanah kas desa oleh perangkat desa wajib dilakukan secara terbuka dan diketahui masyarakat desa secara luas.
Kata kunci: pemanfaatan tanah, kesejahteraan masyarakat, desa Banjarturi.
51155001440 | MUL p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain