Skripsi
ANALISA SIFAT MEKANIK PENGECORAN ALUMUNIUM ALLOY DENGAN CETAKAN LOGAM DAN PASIR
Rizky Arif Gunawan 2019 “Analisa Sifat Mekanis Pengecoran Alumunium Alloy Dengan Cetakan Logam dan Pasir“ Laporan Proyek Akhir Jenjang Strata I, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2019.
Motor sudah jadi alat transportasi yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Karena itu baik komponen ataupun sperpart sepeda motor harus memiliki kualitas yang baik, sehingga nantinya akan membuat keamanan dan kenyamanan yang dirasakan oleh pengguna sepeda motor. Ada beberapa komponen pada sepeda motor yang dibuat dengan cara di cor salah satunya adalah deltabox sepeda motor. Deltabox adalah salah satu model chasis yang biasa digunakan pada motor sport yang berfungsi untuk membantu mencapai kesetabilan dalam bermanuver. ( Aditia Maulana, 2016)
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : velg yamaha mio tahun 2013, besi, tembaga, alumunium. Dan alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, cetakan, tungku. pengaduk, kowi, timbangan digital, Thermocouple, vernier caliper, gergaji, mesin amplas poles, cetakan permanen, cetakan pasir, alat uji kekerasan, alat uji tarik.
Dalam Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode experimen adalah metode yang dilakukan untuk membuktikan suatu hal yang diteliti untuk menemukan kebenarannya. Dengan memaparkan secara jelas hasil ekperimen terhadap benda uji, kemudian hasil analisis datanya di dasarkan pada angka-angka hasil perhitungan dan uji kekerasan . Pada metode ini varibel-variabel dikontrol, sehingga sedemikian rupa,. Dan perlakuan tersebut mengenai hasil analisa pengaruh variasicetakan terhadap uji kekerasan pada deltabox kawasaki KLX 150 cc.
Untuk nilai kekersan tertinggi dengan pada pengecoran delta box adalah dengan cetakan permanen dengan nilai kekerasan sebesar 70,11 HB kemudian untuk nilai kekerasan dengan menggunakan cetakan pasir yaitu sebesar 68,09 HB. Danuntuk nilai uji tarik proses pengecoran delta box dengan menggunakan cetakan pasir memiliki nilai tarik sebesar 122,29 N/mm2 Dan untuk pengecoran puli original yaitu memiliki nilai tarik sebsesar 140,88 N/mm2. kemudian untuk nilai tarik tertinggi adalah pada spesimen dengan hasil cetakan pasir permanen yaitu sebesar 164,34 N/mm2
64125000640 | GUN a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain