Skripsi
ANALISA KINERJA MESIN PENDINGIN DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PIPA HEAT EXCHANGER
Fatkhurozi, 2018, ’Analisa Kinerja Mesin Pendingin Dengan Menggunakan Variasi Panjang Pipa Haet Exchanger’, Laporan Skripsi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal 2018.
Salah satu mesin pendingin yang sering kita jumpai adalah warter chiller . water chiller akuarium air laut adalah pendingin yang digunakan untuk mendinginkan air di dalam akuarium yang ingin ditampilkan menggunakan media kaca sebagai penonjol produk yang ditampilkan. Refrigeran sebagai fluida pendingin memegang peranan penting dalam penyerapan kalor dalam proses refrigerasi. Jumlah massa refrigeran yang ada dalam sistem menentukan seberapa besar kalor yang dapat diserap oleh evaporator , yang artinya berkolerasi terhadap unjuk kerja sistem. Untuk itu penulis melakukan studi eksperimen penambahan variasi panjang pipa Heat exchanger pada mesin water chiller akuaarium air laut.
Metode yang digunakan adalah dengan metode eksperimen yaitu dengan melakukan variasi penambahan variasi pipa Heat exchanger dengan ukuran 20 cm, 25 cm dan 30 cm guna mengetahui nilai COP dari mesin alat water chiller akuarium air laut.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai coefficient of performanne (COP) Tertinggi ada pada di panjang pipa Heat exchanger 30 (cm) yaitu sebesar 4,179753 sedangkan nilai terendah dari (COP) ada pada di panjang pipa Heat exchanger 20 (cm) yaitu sebesar 3,548722 dan panjang pipa 25 (cm) 3,690599. Nilai daya listrik (P) tertinggi ada di pada panjang pipa Heat exchanger 25 (cm) sebesar 0,464076117 kW sedangkan nilai terendah dari daya listrik (P) ada pada pipa Heat exchanger 20 (cm) sebesar 0,444841 kW, dan pipa panjang 30 (cm) 0,446677595 kW.
Kata kunci : water chiller, COP, dan daya listrik
641450000370 | FAT a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain