3,18 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara biaya operasional salesman dengan penjualan. Dari perhitungan analisis regresi linier sederhana, diperoleh rumus persamaan Y = -13,01 + 740,5x artinya setiap kenaikan biaya operasional salesman sebesar Rp 1,- akan menaikan penjualan sebesar Rp 740,5,-. Intercept atau konstanta sebesar -13,81 artinya penjualan akan berkurang sebesar 13,81 jika tidak ada biaya operasional salesman. Arah hubungan dari persamaan terlihat bahwa koefisien regresi mempunyai tanda (+) berarti ada pengaruh yang positif biaya operasional salesman terhadap penjualan. Dengan uji koefisien regresi diperoleh thitung = 9,73 dengan ? = 5% maka Ho ditolak karena thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 9,73 > 3,18 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara biaya operasional salesman dengan penjualan. Hipotesis yang mengatakan bahwa diduga biaya operasional salesman mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan pada PT. Bintang Toedjoe Cabang Tegal diterima." />
Skripsi
PENGARUH BIAYA OPERASIONAL SALESMAN TERHADAP PENJUALAN PADA PT. BINTANG TOEDJOE CABANG TEGAL
AGIL MAULANA HADI WIBOWO. NPM 4104502150. PENGARUH BIAYA OPERASIONAL SALESMAN TERHADAP PENJUALAN PADA PT. BINTANG TOEDJOE CABANG TEGAL; SKRIPSI. TEGAL : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL. 2008.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya operasional salesman terhadap penjualan pada PT. Bintang Toedjoe Cabang Tegal.
Hipotesis dari penelitian ini adalah "Diduga biaya operasional salesman mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan pada PT. Bintang Toedjoe Cabang Tegal".
Adapun untuk menganalisisnya digunakan metode pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Kemudian metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi, analisis determinasi, uji koefisien korelasi, analisis regresi linier sederhana, dan uji koefisien regresi.
Dari perhitungan analisis korelasi diperoleh nilai (r) sebesar 0,985 atau mendekati + 1 yang berarti ada hubungan yang sangat kuat dan positif antara biaya operasional salesman dan penjualan. Dari perhitungan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Kp sebesar 97% berati bahwa 97% variasi dari penjualan disebabkan oleh biaya operasional salesman, sisanya 3% adalah karena faktor lain yang tidak dapat diteliti dalam penelitian ini. Dengan uji signifikansi korelasi diperoleh thitung = 9,86 dengan ? = 5% maka Ho ditolak karena thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 9,86 > 3,18 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara biaya operasional salesman dengan penjualan.
Dari perhitungan analisis regresi linier sederhana, diperoleh rumus persamaan Y = -13,01 + 740,5x artinya setiap kenaikan biaya operasional salesman sebesar Rp 1,- akan menaikan penjualan sebesar Rp 740,5,-. Intercept atau konstanta sebesar -13,81 artinya penjualan akan berkurang sebesar 13,81 jika tidak ada biaya operasional salesman. Arah hubungan dari persamaan terlihat bahwa koefisien regresi mempunyai tanda (+) berarti ada pengaruh yang positif biaya operasional salesman terhadap penjualan. Dengan uji koefisien regresi diperoleh thitung = 9,73 dengan ? = 5% maka Ho ditolak karena thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 9,73 > 3,18 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara biaya operasional salesman dengan penjualan.
Hipotesis yang mengatakan bahwa diduga biaya operasional salesman mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan pada PT. Bintang Toedjoe Cabang Tegal diterima.
X0900039 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain