ttabel maka berarti H0 ditolak dan hipotesis diterima. Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan perilaku konsumen. Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi pada ? = 5 % diperoleh hasil bahwa thitung > ttabel (11,947 > 1,9845) yang berarti H0 ditolak dan hipotesis diterima. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara promosi dengan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian pada "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi" />
Skripsi
PENGARUH PROMOSI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA SWALAYAN MUTIARA CAHAYA SLAWI
AHMAD IRFAN NURHADI, 4104502147 "PENGARUH PROMOSI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA SWALAYAN MUTIARA CAHAYA SLAWI" SKRIPSI, TEGAL, 2008. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh promosi terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian pada "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian pada "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi".
Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi dengan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian pada "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi".
Untuk membuktikan hipotesis tersebut di atas maka populasi yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh konsumen atau pengunjung "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi". Karena jumlah konsumennya sulit untuk ditentukan dapat dikategorikan tidak terhingga, maka ditentukan sampel sebanyak 100 orang responden. Adapun teknik penentuan sampel menggunakan teknik accydental sampling yaitu suatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, artinya siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel dengan menggunakan skala likert.
Untuk menganalisisnya digunakan metode pengumpulan data dengan metode kuesioner, serta metode analisis data yang digunakan adalah mengggunakan analisis regresi linier, analisis uji signifikan koefisien regresi, analisis korelasi product moment pearson, uji signifikan koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi.
Dari perhitungan analisis regresi linier diperoleh koefisien b = 0,76 dan a = 11,5 maka dapat diartikan bahwa perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh promosi dalam arah positif. Sedangkan dari perhitungan koefisien korelasi dihasilkan r sebesar 0,77 ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara variabel X (promosi) dengan variabel Y (perilaku konsumen). Dan dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh D = 59,29% berarti bahwa 59,29% dari keragaman total dari perilaku konsumen pada "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi".
Dan setelah diadakan pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 7,525 dengan level of significance 5 % (0,05) dan derajat kebebasan (df) = n - 2 = 100 - 2 = 98 diperoleh ttabel 1,9845. Karena thitung = 7,525 > ttabel maka berarti H0 ditolak dan hipotesis diterima. Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan perilaku konsumen. Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi pada ? = 5 % diperoleh hasil bahwa thitung > ttabel (11,947 > 1,9845) yang berarti H0 ditolak dan hipotesis diterima. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara promosi dengan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian pada "Swalayan Mutiara Cahaya Slawi
X1300215 | C.1 | Tersedia | |
X1300216 | C.2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain