Skripsi
Peminimalan Ketidakefektifan Kalimat dengan Metode Koreksi Langsung Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Tegal Tahun Pelajaran 2008-2009
ABSTRAK
FITRIANI, ELLY. "Peminimalan Ketidakefektifan Kalimat dengan Metode Koreksi Langsung Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Tegal Tahun Pelajaran 2008-2009".
Menulis merupakan kemampuan berbahasa seseorang yang meliputi keterampilan memilih kosa kata, menggunakan struktur kalimat, dan menerapkan ejaan maupun tanda baca. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis/masih sangat rendah. Padahal kemampuan ini sangat penting. Salah satu dasar dalam menulis yang harus dikuasai anak adalah penggunaan kalimat efektif. Dengan kalimat efektif, pesan yang disampaikan mudah dimengerti oleh pembaca. Kalimat efektif dapat menyampaikan pesan, gagasan ide, pengetahuan kepada penerima sesuai dengan yang ada dalam benak penyampai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan menulis kalimat efektif pada karangan narasi dan untuk mengetahui peminimalan ketidakefektifan kalimat dengan pemberian koreksi langsung pada karangan narasi.
Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Reseach). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Tegal Tahun Pelajaran 2008/2009 sebanyak 40 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang berupa persentasi dan deskripsi kuantitatif berupa pendeskripsian secara formal dan kategorial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Tegal dalam menggunakan kalimat efektif pada karangan narasi meliputi penggunaan kata konjungsi yang kurang tepat, pemilihan kata tidak tepat, kurang memenuhi efektifitas bahasa, dan penyusunan kata kalimat yang tidak sesuai dengan struktur baku bahasa Indonesia. Pemberian koreksi langsung dapat meminimalkan ketidakefektifan kalimat pada karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Tegal. Peminimalan kesalahan ketidakefektifan kalimat mencapai 90%. Hal ini dari jumlah kesalahan yang dilakukan siswa pada siklus pertama dapat dikurangi sampai 90% pada siklus kedua.
Berdasarkan simpulan penulis pembelajaran menulis kalimat efekftif harus terus ditingkatkan dan siswa harus sering dilatih. Dengan demikian siswa akan semakin mudah untuk menggunakan kalimat efektif secara baik dan benar. Metode koreksi langsung merupakan metode yang tepat untuk berlatih menulis kalimat efektif.
PBSID09004 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain