Skripsi
Grammatical Mistakes Encountered by Callers of English Program on FM Radio in Tegal
WAWAN DWI SAPUTRA. 1604501069. 2008, Grammatical Mistakes Encountered by Callers of English Program on FM Radio in Tegal, adalah skripsi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing Pertama : Dra. Hj. Sri Wardhani, M.Pd. Pembimbing Kedua : Taufiqullah, S. Pd.
Kata Kunci: Kesalahan Tata Bahasa.
Skripsi ini adalah sebuah penelitian tentang kesalahan tata bahasa Inggris yang dilakukan oleh penelpon dalam program siaran berbahasa Inggris di radio FM di Tegal.
Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk meneliti kesalahan tata bahasa Inggris yang dilakukan oleh penelpon dalam program siaran berbahasa Inggris di radio FM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh penelpon dalam program siaran berbahasa Inggris di radio FM.
Penelitian ini dilaksanakan di radio FM yang ada di Tegal yang memiliki program siaran berbahasa Inggris (RCA dan Sananta FM) dan memerlukan waktu dua bulan penelitian. Penulis mengunakan metode dokumentasi, yaitu rekaman suara penelpon sebagai instrumen penelitian. Sample penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Penulis mengambil enam penelpon sebagai sample penelitian. Dari populasi delapan penelpon, penulis hanya mengambil enam penelpon dikarenakan oleh beberapa alasan, seperti kejelasan suara penelpon, durasi percakapan dan kejelasan suara radio.
Setelah penulis mendapatkan data, penulis menganalisanya dengan menggunakan rumus prosentase.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan oleh penelpon terdapat pada bagian kesalahan bentuk yaitu 76,6% diantaranya kesalahan penggunaan tenses, kata kerja bantu, modal, tunggal dan jamak, kata ganti, kata depan, hilangnya kata kerja bantu, artikel, dan kata tanya. Kesalahan terkecil terdapat pada bagian kesalahan letak kata yaitu 2,6%. Sedangkan jumlah kesalahan pada bagian kata yang tidak perlu digunakan dalam kalimat, mencapai 20,8%.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan agar semua pembelajar Indonesia yang sedang belajar bahasa Inggris, lebih baik memperhatikan pentingnya tata bahasa pada saat berbicara, bertujuan agar bisa menghasilkan kalimat-kalimat yang baik dan benar serta membuat lawan bicara mengerti topik apa yang sedang dibicarakan.
PBI016 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain