Skripsi
REKONSILIASI PERHITUNGAN HASIL USAHA PADA KPRI "WIYATA SEJAHTERA" KEC. LEBAKSIU KAB. TEGAL
MUFRIKHA 4305500304 DIBIMBING OLEH BAPAK Drs. H. HAVID SULARSO, M. M,. Akt, SELAKU PEMBIMBING UTAMA, DAN BAPAK BUDI SUSETYO, S.E.,M. Si, SELAKU PEMBIMBING PEMBANTU. DENGAN JUDUL SKRIPSI REKONSILIASI PERHITUNGAN HASIL USAHA KOMERSIAL DAN FISKAL PADA KARI "WIYATA SEJAHTERA" KEC. LEBAKSIU KAB. TEGAL.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui signifikasi perbedaan hasil usaha berdasarkan akuntansi komersial dengan akun tansi fiskal pada KPRI "Wiyata Sejahtera" kec. Lebaksiu kab. Tegal. penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan buku laporan tahunan dimana terdapat laporan prhitungan hasil usaha yang merupakan sumber data penulis. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif.
Dari hasil analisis data diperoleh: Rekonsiliasi fiskal disusun dengan tujuan untuk mengubah laporan keuangan komersial (hasil usaha) menjadi laporan keuangan fiskal (hasil usaha) tanpa harus melalui proses akuntansi tersendiri, sehingga pajak yang seharusnya terutang dalam akuntansi sama dengan menurut pajak.
Dari hasil pembahasan dapat dilihat bahwa KPRI "WIYATA SEJAHTERA" belum menerapkan rekonsiliasi fiskal sesuai dengan aturan pajak yang berlaku.ada beberapa unsur - unsur (items) yang seharusnya masuk menjadi hitungan dalam rekonsiliasi fiskal. Hal itu terjadi karena belum pahamnya petugas dalam menerapkan laporan keuangan menurut aturan perpajakan / fiskal.
perbedaan pertimbangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan komersial dengan kebijakan perpajakan menghasilkan jumlah angka hasil usaha yang berbeda. Hal itu dapat di lihat dari hasil penelitian dimana hasil ussaha yang dihasilkan KPRI "WIYATA SEJAHTERA"kec. Lebaksiu kab. Tegal yang disusun berdasarkan akuntansi tercatat sebesar (Rp.80.364.436.00) Perbedaan dapat dilihat setelah diadakan suatu penyesuaian / koreksi menurut kebijakan perpajakan dalam bentuk rekonsiliasi fiskal bahwa hasil usaha berubah menjadi sebesar (Rp.74.027.476.00). hal itu terjadi karena adanya perbedaan pengukuran dan pengakuan terhadap unsur - unsur yang umumnya terdapat dalam laporan keuangan.
AKN09007 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain