Skripsi
Analisis Kerusakan Sistem Kemudi dengan Power Steering.
YANUAR HANDINATA, 2009. Analisis Kerusakan Sistem Kemudi dengan Power Steering. Teknik Mesin D III Fakultas Teknologi Industri Universitas Pancasakti Tegal.
Proyek akhir ini bertujuan untuk mengkaji gangguan-gangguan serta cara mengatasi gangguan dan kerusakan yang terjadi pada sistem kemudi Power Steering . Kerja Power Steering adalah dengan cara membantu memperingan beloknya roda depan dengan sistem hidrolis. Sistem Power Steering kerjanya mengandalkan tekanan fluida, sehingga momen yang didapat besar. Sistem Power Steering ini mempunyai beberapa komponen utama yang terdiri dari tangki reservoir, vane pump, gear book, power piston, steering gear, pipa-pipa fluida dan selang-selang fleksibel. Power Steering ada dua macam yang dipakai pada kendaraan-kendaraan berat maupuan komersil yaitu power steering.
Berdasarkan dari proyek akhir yang dibuat dalam pembuatan media pembelajaran sistem kemudi dengan power steering maka penulis mengambil judul "ANALISIS KERUSAKAN PADA SISTEM KEMUDI POWER STEERING ".
Cara mengatasi gangguan-gangguan diatas yaitu tetapkan tekanan, ukuran dan balance roda, stel ketegangan belt, periksa busa dan level minyak, ganti atau perbaiki steering lingkage, stel FWA(camber, caster dan toe angel ), perbaiki bearing dan gerakan roda kemudi, ganti balljoin dan king pin yang sudah aus, dan setel rem, tetapkan tinggi kendaraan, ganti shock absorber yang sudah cacat atau rusak, perbaiki atau ganti suspensi spring, ganti suspensi arm yang sudah bengkok atau rusak. Saran untuk perawatan dan pengembangan jika memutar kendaraan pada saat berbelok jangan sampai mentok atau sampai ada getaran suara karena ini disebabkan akan merusak komponen power steering dan menyebabkan kebocoran pada oli power steering dan komponen yang terbuat dari karet karena hal ini bisa menyebabkna tekanan minyak yang berada paling tinggi sehingga suhu yang terus menerus akan mengakibatkan bahan-bahan dari karet (seal) akan cepat habis atau aus dan tidak keras serta elastis lagi.
Kesimpulan yang didapat dari sistem kemudi bahwa sistem kemudi memerlukan adanya sistem power steering yang dapat meringankan dalam mengemudi. Walaupun pada saat sistem kemudi power steering mengalami kerusakan, mobil masih dapat dikendalikan juga secara manual (tanpa power steering). Adapun gangguan yang sering terjadi pada sistem kemudi power steering adalah kemudi berat, gerak bebas kemudi terlalu besar, melayang (wandering), kendaraan naik kesalah satu arah selama pengemudian normal, roda kemudi shimmy.
Kata kunci : Kerusakan sistem kemudi power steering tipe rack and pinion dan cara mengatasi
TM09007 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain