Skripsi
Peningkatan Pemahaman Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Melalui Metode Pemberian Tugas Terstruktur Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Debonglor Tahun Pelajaran 2008-2009
Sukartono/1207500676'. Peningkatan Pemahaman Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Melalui Metode Pemberian Tugas Terstruktur Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Debonglor Tahun Pelajaran 2008-2009" Skripsi. Program Studi PPKN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. UPS Tegal. Pembimbing I: Sugito, SH., II.Muhaimin Sadirun, SH,MH. Kata Kunci : Hak dan Kewajiban Warganegara, Tugas Terstruktur
Tugas Terstruktur dalam pembelajaran merupakan hal yang wajib dikerjakan oleh siswa karena menjadi tanggungjawab dan hasilnya dilaporkan sudah dalam keadaan tersusun atau diatur rapi. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu. Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Rumusan penelitian ini 'Apakah metode pemberian tugas terstruktur mampu meningkatkan pemahaman hak dan kewajiban sebagai warga negara pada siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Debong Lor Kota Tegal Tahun Pelajaran 2008-2009?. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemberian tugas terstruktur mampu meningkatkan pemahaman hak dan kewajiban sebagai warga negara pada siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Debong Lor Kota Tegal Tahun Pelajaran 2008-2009.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pengamatan, tindakan dan refleksi.
Pada siklus I berdasarkan hasil tes, ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 77,78 % dengan nilai rata-rata 67,64. Pada siklus II ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 97,22% dengan nilai rata-rata 76,67. Sedangkan hasil penilaian afektif dan psikomotorik pada siklus I ketuntasan belajar klasikal sebesar 65,9 % dan siklus II meningkat menjadi 87,8 %. Pemahaman siswa terhadap hak dan kewajiban warga negara melalui metode pemberian tugas terstruktur pada Siklus I skor yang diperoleh adalah sebesar 17 dengan kategori baik. Dalam kegiatan menyampaikan hasil belajar, serta menyimpulkan hasil pembelajaran termasuk dalam kategori cukup, sedangkan aktivitas menjawab pertanyaan dalam kategori kurang. Kekurangan yang ada pada siklus I diperbaiki dalam siklus II. Perolehan skor aktivitas pada siklus II meningkat menjadi 19 dengan kategori amat baik.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman hak dan kewajiban warga negara melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) (1) membina rasa tanggungjawab yang dibebankan kepada siswa, (2) membuat laporan tugas tertulis atau lisan, (3) membuat ringkasan dan menyerahkan hasil kegiatan siswa, (4) menemukan sendiri informasi yang telah diperolehnya atau memantapkan informasi yang telah diperolehnya, serta (5) nenjalin kerjasama dan sikap menghargai hasil kerja siswa lain.
PPKN09005 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain