Skripsi
Pengamatan Dinamika Pesisir Kabupaten Tegal dengan Penginderaan Jauh
PURWANTO. NPM. 3105500279. Pengamatan Dinamika Pesisir Kabupaten Tegal dengan Penginderaan Jauh (Pembimbing : KUSNANDAR dan NUR ISDARMAWAN).
Kata Kunci : Pengamatan Dinamika Pesisir Kabupaten Tegal, Penginderaan Jauh
Wilayah pesisir Kabupaten Tegal merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut memiliki keragaman potensi sumberdaya alam yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan nelayan dan berbagai kepentingan pengembangan. Wilayah pesisir ini cenderung telah mengalami tekanan pembangunan yang kadang melampaui daya dukungnya. Pemanfaatan teknik inderaja untuk mengetahui dinamika garis pantai dianggap lebih efektif karena memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, hemat biaya, dan mengurangi pekerjaan teristrial. Data yang akurat dan aktual mengenai perubahan garis pantai dapat disajikan secara spasial dalam bentuk peta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati dinamika ruangan (spasial) wilayah pesisir Kabupaten Tegal bagi pemanfaatan sumberdaya perikanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2009, dengan tempat penelitian di daerah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warurejo Kabupaten Tegal.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kawasan pesisir Kabupaten Tegal, secara geografis berada pada Kecamatan Kramat, Surodadi dan Warurejo atau 6°50'41"-7°15'30" S dan 108°57'6"-109°21'30" E. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah survey lapangan (ground truth) dan wawancara (verifikasi data Landsat). Data sekunder yang diperoleh dalam mendukung penelitian ini yaitu Citra Landsat, format digital perekaman tahun 1997, 2002 dan 2007, Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1 : 50.000, Publikasi Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) tahun 2007, peta tata guna lahan, skala 1:100.000 Kabupaten Tegal Tahun 2007, peta tata ruang wilayah Kabupaten Tegal tahun 2006. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi.
Kawasan pesisir Kabupaten Tegal telah mengalami perubahan, panjang pantai secara keseluruhan mencapai 30 kilometer, saat ini sekitar 8 kilometer telah rusak akibat abrasi, berdasarkan hasil digitasi dari citra dari tahun 1997-2007 sepanjang 10-100 meter dengan perubahan panjang garis pantai sepanjang 2-8 kilometer. Penggunaan lahan yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Tegal sebagian besar digunakan untuk pemukiman, kegiatan pertanian beririgasi dan kegiatan pertambakan.
PSP09004 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain