2,020). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar bahasa Inggris siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran interaktif dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran interaktif (metode tanya jawab). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model interaktif efektif dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris pada siswa kelas V SD Negeri Jagalempeni se-Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2008/2009." />
Skripsi
Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Interaktif dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris Kelas V SD (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas V Semester II SD Negeri se-Kecamatan Wanasari Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009)
AFIYAH, SIKHATUL. 1605501295. "Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Interaktif dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris Kelas V SD (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas V Semester II SD Negeri se-Kecamatan Wanasari Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009)". Skripsi. 2009. Program Strata 1. Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci : Efektifitas, model pembelajaran interaktif, dan proses belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dari penggunaan model pembelajaran interaktif dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris siswa kelas V SD Negeri Jagalempeni se-Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2008/2009.
Berdasarkan pada landasan teori dan kerangka berfikir, hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah "Model pembelajaran interaktif efektif dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris pada siswa kelas V SD Negeri Jagalempeni se-Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2008/2009".
Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah 1.015 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 50 siswa dan menggunakan teknik cluster random sampling (memilih jumlah responden dari wilayah tertentu sampai batas data yang diinginkan terpenuhi). Sampel terdiri dari 2 kelompok, kelompok penelitian dan kelompok pengendali. Masing-masing kelompok terdiri dari 25 siswa, kelompok penelitian adalah kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran interaktif dan kelompok pengendali adalah kelompok siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran interaktif (metode tanya jawab)
Penulis menggunakan tes sebagai instrumen penelitian berbentuk tes tertulis bahasa Inggris secara umum. Tes tersebut terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, penulis mengujicobakan instrumen dengan memberikan tes yang sama kepada 20 siswa di luar sampel yang memiliki kemampuan sama dengan sampel penelitian.
Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji-t. Tes ini digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata dari dua kelompok tersebut. Berdasarkan hasil analisa data, diperoleh t-hitung adalah 5,053. Pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (48) sebesar 2,020, yang berarti t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (5,053 > 2,020). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar bahasa Inggris siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran interaktif dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran interaktif (metode tanya jawab).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model interaktif efektif dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris pada siswa kelas V SD Negeri Jagalempeni se-Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2008/2009.
PBI09023 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain