Skripsi
Penerapan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Di SMA N 1 Balapulang Tegal Tahun Pelajaran 2008/2009
Lisan, Fasikhatul. 2009. Penerapan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Di SMA N 1 Balapulang Tegal Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Pembelajaran, Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pembelajaran berbasis KTSP harus didasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan standar kompetensi lulusan, karena dengan KTSP ini untuk memajukan siswa untuk belajar yang lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan adanya KTSP materi yang lebih ringkas, tidak terlalu panjang lebar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran berbasis KTSP dan kendala-kendala apa yang dihadapi dalam KTSP.
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir, kegiatan pembelajaran KTSP merupakan keseluruhan proses belajar dan pembentukan kompetensi peserta didik yang direncanakan. Kegiatan pembelajaran meliputi: 1) kegiatan awal atau keterbukaan, 2) kegiatan inti pembelajaran atau pembentukan kompetensi, dalam hal ini adalah pemilihan dan penerapan strategi yang tepat, 3) kegiatan akhir atau penutup berupa pemberian tugas dan post-test.
Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, data penelitian ini bersifat kualitatif karena data diperoleh dari sumber data. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Untuk siswa di ambil 45 siswa dari 360 siswa dan guru ekonomi. Analisis data dalam penelitian ini, khususnya ujian akhir semester dilakukan dengan perhitungan rata-rata. Dari perhitungan rata-rata data kelompok kemudian dapat diperoleh nilai rata-rata yaitu 71,6.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA N 1 Balapulang telah menerapkan pembelajaran KTSP, karena dari hasil perolehan pembelajaran dengan nilai rata-rata 71,6 telah mencapai batas belajar siswa dengan syarat KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pihak sekolah secara berkala dan kontinue melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing guru pada tiap mata pelajaran dan menambah sarana dan prasana pembelajaran terutama yang berkaitan dengan media pembelajaran dan buku reverensi penunjang pembelajaran.
PE09015 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain