Skripsi
Pengaruh induk Koi yang terkena KHV terhadap kualitas telurnya melalui pengujian Polymerase Chian Reaction (PCR) di desa Sawangan kabupaten Magelang
EMMANUEL RESTIAN W. NPM. 3206500069. Pengaruh Induk Koi (Cypinus carpio koi) yang Terkena KHV Terhadap Kualitas Telurnya Melalui Pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) di Desa Sawangan Kabupaten Magelang (Pembimbing : SUYONO dan SRI MULATSIH)
Ikan Koi Koi (Cypinus carpio koi) merupakan salah satu komoditas utama budidaya ikan air tawar yang memberikan sumbanganbesar bagi pemenuhan pasar. Sebagai ikan hias, ikan Koi (Cypinus carpio koi) mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tetapi pada awal tahun 2002 ditemukan penyakit baru pada ikan Koi Koi (Cypinus carpio koi), dari jenis virus yang bernama Koi Herpes Virus (KHV). Penyakit tersebut pertama kali ditemukan di kota Blitar, Jawa Timur, Bali dan Sumatera, akibat penyakit tersebut aktifitas budidaya ikan Koi Koi (Cypinus carpio koi) menjadi lesu. Oleh kaena itu untuk menghambat penyebaran virus KHV, perlu dilakukan penelitian Pengaruh Induk Koi Koi (Cypinus carpio koi) yang terkena KHV terhadap kualitas telurnya melalui pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) di Desa Sawangan Kabupaten Magelang.
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini, adalah :1) Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh virus pada ikan Koi (Koi Herpes Virus) yang diturunkan secara genetis dari induk ke pada telurnya. pada deteksi dengan menggunakan metoda PCR IQ-2000 dan 2)untuk mengetahui apakah pada induk ikan Koi yang sehat (tidak Terinfeksi Koi Herpes Virus) juga memiliki telur yang sehat pula (tidak terinfeksi KHV), pada deteksi dengan menggunakan metoda PCR IQ-2000. penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2008 di Desa Sawangan Kabupaten Magelang.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk ikan Koi yang bebas KHV dan induk ikan Koi yang terinfeksi KHV, telur dari induk ikan Koi yang bebas KHV dan telur dari induk ikan Koi yang terinfeksi KHV. Adapun spesifikasi alat untuk analisa PCR dengan PCR kit KHV-IQ 2000 meliputi : Lysis buffer, TBE buffer elektroforesis, Ekstrasi DNA kit, Agarose, Fist PCR PreMix , Botol sample, Nested PCR PreMix, Plastik klip, P (+) standar, IQzyme DNA polymerase, 6X Loading dye, Tissue, Ethanol 95%, Yeast Trna, Ethidium bromide, Dissecting kit, Thermal Cycler dengan blok sampel 0,2 ml, UV doc, Microcentrifuge (12000 rpm/menit), Microtip, Peralatan electroforesis, Microtube, UV Transilluminator, Heating block, Micropipet. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi berperan aktif melakukan pengambilan sample hingga pengujian atau deteksi penyakit secara langsung yang disebabkan oleh virus dengan menggunakan PCR dengan PCR kit KHV-IQ 2000.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil apabila induk terinfeksi virus KHV akan menginfeksi telur yang dihasilkan. Apabila induk tidak terinfeksi KHV, maka telur yang dihasilkan bebas dari virus KHV. Telur yang terinfeksi virus KHV akan tetap menetas,akan tetapi mudah terserang penyakit dan dapat menimbulkan virus KHV ditempat yang baru ketika dibudidayakan.
BPAIR09001 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain