Skripsi
Analisis Break Even Point Pada Perusahaan Recording Lokal Java FX Tegal
RIKO HERI SUSWANTO, "Analisis Break Even Point Pada Perusahaan Recording Lokal Java FX Tegal", Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal. Tahun 2009.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa perusahaan dalam menjalankan kegiatannya sudah mencapai break even point, dan diduga bahwa perusahaan dalam mengontrol jarak antara penjualan yang direncanakan dengan tingkat penjualan pada posisi break even point.
Metode analisis yang digunakan adalah untuk mengetahui break even point digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan persamaan dan pendekatan grafis, dari pendekatan persamaan diperoleh angka yang baik dalam rupiah maupun unit, sedangkan dari pendekatan grafis diperoleh gambar yang menunjukan break even. Untuk mengetahui margin of safety digunakan rumus margin of safety yang menghasilkan angka dalam rupiah maupun dalam unit.
Dari hasil penelitian, Perusahaan Recording Java FX Tegal dari tahun 2006 sampai 2008 dapat diketahui bahwa pada tahun 2006 diketahui biaya tetap sebesar Rp 5.900.035,- biaya variabel sebesar Rp 90.479.965,- penjualan yang terjadi sebanyak 98 paket, dengan nilai penjualan Rp. 122.500.000,-. Titik impas terjadi pada saat penjualan sebanyak 18,057 paket dengan nilai penjualan Rp 22.605.498,-.
Pada tahun 2007 diketahui biaya tetap sebesar Rp 5.900.035,- biaya variabel sebesar Rp 95.595.447,- penjualan yang terjadi sebanyak 102 paket, dengan nilai penjualan Rp. 127.500.000,-. Titik impas terjadi pada saat penjualan sebanyak 18,863 paket dengan nilai penjualan Rp 23.600.140,-.
Pada tahun 2008 diketahui biaya tetap sebesar Rp 5.900.035,- biaya variabel sebesar Rp 98.846.340,- penjualan yang terjadi sebanyak 105 paket, dengan nilai penjualan Rp. 131.250.000,-. Titik impas terjadi pada saat penjualan sebanyak 19,118 paket dengan nilai penjualan Rp 23.896.456,-
Berdasarkan perhitungan diperoleh margin of safety tahun 2006 sebesar Rp 99.894.502,- atau 79,943 paket, tahun 2007 sebesar Rp 103.899.860,- atau 83,137 paket, pada tahun 2008 sebesar Rp 107.353.544,- atau 85,812 paket yang berarti perusahaan dapat mengontrol jarak antara penjualan yang direncanakan dengan penjualan pada break even point.
Secara umum Java FX Tegal dari tahun 2006 sampai tahun 2008 dilihat dari analisis break even point dalam keadaan sudah mencapai titik break even, dan dapat mengontrol jarak antara penjualan yang direncanakan dengan penjualan pada posisi break even point.
AKN09030 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain