Skripsi
Peningkatan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Aspek Mendengar dengan Aplikasi Quantum Learning pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 12 Tegal
MA'RUF,AZIZ. 2009.NPM: 1505500518. Peningkatan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Aspek Mendengar dengan Aplikasi Quantum Learning pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 12 Tegal. Skripsi. Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Pembelajaran Bahasa Indonesia, Mendengar, Quantum Learning
Aspek mendengar dinilai sangat penting dalam melancarkan proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam proses kegiatan belajar mengajar diperlukan metode yang dapat membantu siswa menangkap informasi pembelajaran. Untuk membantu meningkatkan keterampilan mendengar siswa, dikembangkanlah metode pembelajaran Quantum Learning.
SMP N 12 Tegal belum pernah mencoba metode Quantum Learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada aspek mendengar. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada aspek mendengar pada siswa SMP N 12 Tegal dan berupaya mengaplikasikan quantum learning sebagai metode untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek mendengar. Barometer yang penulis gunakan tidak berupa hasil secara kuantitas (angka) namun sebuah narasi deskriptif-deduktif-induktif dari hasil penelitian yang penulis lakukan.
Penelitian ini adalah action research yang memiliki karakteristik penelitian kualitatif, yang bertolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu, dan relevan dengan tujuan penelitian. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif (naturalistik) psikologis, penulis berusaha memahami subjek, dengan segala aktivitasnya tidak untuk menemukan hukum-hukum, tidak untuk membuat generalisasi, melainkan membuat ekstrapolasi. Desain atau metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau lebih dikenal dengan classroom action research. Untuk mendapatkan data dengan setting alamiah dari penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode, yaitu; metode observasi-partisipan, metode interview tak terstruktur, metode dokumentasi.
Aspek yang paling diminati siswa SMP N 12 Tegal adalah aspek mendengar. Dari 57 siswa, 46 siswa memilih mendengar, 8 siswa memilih menulis, 3 siswa memilih membaca, dan tidak ada siswa yang memilih berbicara. Mayoritas siswa SMP N 12 Tegal termasuk dalam kategori gaya belajar auditorial. Ketika mendengarkan materi, 56 siswa melakukannya dengan santai tapi serius, 1 siswa melakukannya dengan serius, dan tidak ada siswa yang mendengarkan materi dengan santai. Saat mencatat materi yang disampaikan secara lisan; 33 siswa mencatat poin-poin tertentu saja, 16 siswa mencatat semua informasi, 7 siswa mencatat dengan kalimat-kalimat kreatif, dan 1 siswa mencatat dengan akronim-akronim tertentu. Ini berarti mereka tengah berusaha menemukan teknik mencatat dalam quantum learning yang dapat mempercepat proses pembelajaran terutama pada aspek mendengar.
PBSID09046 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain