Skripsi
Interferensi Leksikal dan Morfologis Dialek Jakarta dalam Dialog Skenario Ada Apa Dengan Cinta Karya Jujur Prananto serta Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
FITRIANAWATI, HETA. 2009. Interferensi Leksikal dan Morfologis Dialek Jakarta dalam Skenario "Ada Apa Dengan Cinta" Karya Jujur Prananto serta Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Pembimbing I: Drs. Burhan Eko Purwanto, M. Hum Pembimbing II: Drs. Bowo Hermaji,M.Pd.
Kata Kunci : Interferensi Leksikal. Interferensi Morfologis, Dialek.
Media massa yang menggunakan bahasa sebagai sarana komunikasi sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan penggunaan bahasa. Skenario "Ada Apa Dengan Cinta" Karya Jujur Prananto yang merupakan bagian dari media massa yang berupa media cetak. Kita bisa membandingkan film tersebut dengan skenarionya. Mempelajari secara intensif di sini berarti kita bisa sampai mengetahui berapa jumlah adegan seluruh film; berapa panjang rata-rata setiap adegan; berapa menit panjang babak awal perkenalan para tokoh itu. Dengan diterbitkan buku-buku skenario seperti skenario "Ada Apa Dengan Cinta" maka skenario ini bisa dijadikan bahan penelitian oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Faktor-faktor sosial dan situasional mempengaruhi penggunaan bahasa dan menimbulkan berbagai variasi bahasa. Wujud variasi bahasa tersebut diantaranya adalah ragam bahasa. Penggunaan bahasa tulis dalam skenario ini yang cenderung menggunakan ragam bahasa tidak formal. Penggunaan ragam bahasa tidak formal dalam bahasa skenario mencerminkan suasana yang akrab dan santai, sehinggga tujuan utama pengarang untuk mempermudah pemahaman pembaca dapat tercapai.
Penggunaan bentuk bahasa formal dan tidak formal yang digunakan dalam skenario dapat dilihat dari penggunaan leksikon dan bentuk-bentuk morfologisnya. Untuk itulah bahan penelitian dalam skripsi ini diambil dari teks skenario berbentuk dialog.
Penulis memilih judul Interferensi Leksikal dan Morfologis Dialek Jakarta dalam Dialog Skenario "Ada Apa Dengan Cinta" karya Jujur Prananto serta Implikasinya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA untuk mendeskripsikan interferensi leksikal dan interferensi morfologis dalam dialog skenario, untuk menemukan bentuk-bentuk bahasa yang dapat menginterferensi secara leksikal dan morfologis, serta mendeskripsikan implikasi interferensi leksikal dan morfologis bagi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Adapun manfaatnya untuk menambah pemahaman kita tentang interferensi bahasa dan dapat memberikan kontribusi bagi pembelajaran sosiolinguistik.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif dan persentase. Adapun kekiniannya adalah data yang berupa sejumlah leksikon ditulis menurut asal bahasanya, yaitu bahasa dialek Jakarta, bahasa inggris dan bahasa jawa kemudian dihitung dengan menggunakan persentase.
Berdasarkan data yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa, interferensi leksikal dan morfologis terjadi dalam dialog skenario " Ada Apa Dengan Cinta" Karya Jujur Prananto. Untuk itu pembelajaran bahasa Indonesia di SMA lebih meningkatkan pada teori kebahasaan khususnya masalah interferensi bahasa, dan kebiasaan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PBSID09049 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain