Z tabel yaitu 4,197 > 2,000. Dengan demikian hipotesa yang penulis ajukan terbukti. Adapun besarnya pengaruh variable X terhadap Variabel Y (Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pangkah) diperoleh hasil sebesar 29,8 %, sedangkan factor lain di luar pengaruh lingkungan kerja sebesar 70,2%. Meskipun ada hubungan positif antara kedua variable masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap variable-variabel di luar pengaruh lingkungan kerja. Sebagai Penutup skripsi penulis memberikan kesimpulan dan saran yaitu untuk memaksimalkan produktivitas pelayanan kesehatan diperlukan lingkungan kerja fisik dan non fisik yang memadai serta budaya pelayanan komunikatif sehingga mewujudkan standar pelayanan minimal (SPM) yang efektif dan efisien. Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Pelayanan Kesehatan" />