2,093. Dengan demikian hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi "Tidak ada perbedaan sikap kemandirian belajar sebelum dan sesudah diberikan Bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009" adalah ditolak dan menerima hipotesis alternatif yang menyatakan "Ada perbedaan sikap kemandirian belajar sebelum dan sesudah diberikan Bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009". Saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya guru pembimbing di dalam pelaksanaan lebih bertanggung jawab agar dapat mempersembahkan hasil yang optimal dan mampu mengidentifikasi terutama tentang kemauan belajar siswa sehingga dapat meningkatkan sikap kemandirian belajar, dan kemudian mengatasinya secara bersama-sama." />
Skripsi
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Pembentukan Sikap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009
TURYONO, NPM : 1107500726. 2010. Skripsi dengan judul "Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Pembentukan Sikap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun pelajaran 2008/2009. Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UPS Tegal.
Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Sikap Kemandirian Belajar.
Dengan melihat permasalahan banyaknya pelajar yang kurang memiliki sikap kemandirian belajar dalam kelas, dipandang perlu ada sebuah layanan bimbingan kelompok secara terarah dan terprogram.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Pembentukan Sikap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun pelajaran 2008/2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Pembentukan Sikap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes. Teknik pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling terdata 20 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner/angket, dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan teknik analisis data t test.
Berdasarkan kedua perhitungan data di atas, diperoleh nilai t pada data sampel penelitian sebesar 3,12 dengan derajat kebebasan 19, sedang untuk rate taraf signifikan pada tabel 5 % dengan derajat kebebasan 19 sebesar 2,093, sehingga nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel, dengan kata lain 3,12 > 2,093. Dengan demikian hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi "Tidak ada perbedaan sikap kemandirian belajar sebelum dan sesudah diberikan Bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009" adalah ditolak dan menerima hipotesis alternatif yang menyatakan "Ada perbedaan sikap kemandirian belajar sebelum dan sesudah diberikan Bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009".
Saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya guru pembimbing di dalam pelaksanaan lebih bertanggung jawab agar dapat mempersembahkan hasil yang optimal dan mampu mengidentifikasi terutama tentang kemauan belajar siswa sehingga dapat meningkatkan sikap kemandirian belajar, dan kemudian mengatasinya secara bersama-sama.
BK10020 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain