3,182), dengan demikian Ho ditolak berarti ada ada hubungan yang signifikan antara variabel x (realisasi retribusi terminal) dengan variabel y (PAD), Intercept atau kostanta sebesar 289.135.626,199, dengan peningkatan realisasi retribusi terminal, maka PAD meningkat Rp. 289.135.626,199,- per satuan, Arah hubungan, dari persamaan terlihat tanda (+) yang menggambarkan hubungan positif, ini berarti bahwa peningkatan realisasi retribusi terminal akan menaikkan PAD sebaliknya penurunan realisasi retribusi terminal akan menurunkan PAD, Koefisein regresi 1.168,357, setiap kenakikan realisasi retribusi terminal sebesar satu rupiah akan menaikkan PAD sebesar 1.168,357 atau kenaikan realisasi retribusi terminal sebesar 1 % akan menaikkan PAD sebesar 1.168,357 dan Determinasi realisasi retribusi terminal terhadap PAD sebesar 85,19% sedangkan (1-0,8519) = 0,1481 atau 14,81 % di pengaruhi oleh faktor lain seperti PDRB, dana perimbangan dari pusat dan penerimaan yang sah lainnya." />
Skripsi
PENGARUH REALISASI RETRIBUSI TERMINAL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN PEMALANG
SUHETI, 4105502376. SKRIPSI PENGARUH REALISASI RETRIBUSI TERMINAL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN PEMALANG. FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERUSAHAAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2009.
Tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui perkembangan sumbangan realisasi retribusi terminal terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Pemalang. Dengan rumusan masalah: " Bagaimana pengaruh realisasi retribusi terminal terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Pemalang ?.
Hipotesis penelitian : Diduga ada pengaruh realisasi retribusi terminal terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Pemalang.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Dokumentasi 2) Studi Pustaka 2) sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Product Moment dan Uji Hipotesis Statistik Koefisien Korelasi Product Moment, Persamaan Regresi Linier sederhana, dan determinasi
Dari hasil analisis koefisien korelasi diketahui sebesar 0,923 mendekati + 1 dan berada pada interpretasi 0,80 sampai 1,00, maka hubungan antara variable X (realisasi retribusi terminal) dengan variable Y (PAD) adalah hubungan yang sangat kuat, Dari hasil perhitungan uji t, realisasi retribusi terminal mempunyai hubungan yang signifikan terhadap PAD karena menunjukkan t tabel = 3,182, sehingga di dapat (4,166 > 3,182), dengan demikian Ho ditolak berarti ada ada hubungan yang signifikan antara variabel x (realisasi retribusi terminal) dengan variabel y (PAD), Intercept atau kostanta sebesar 289.135.626,199, dengan peningkatan realisasi retribusi terminal, maka PAD meningkat Rp. 289.135.626,199,- per satuan, Arah hubungan, dari persamaan terlihat tanda (+) yang menggambarkan hubungan positif, ini berarti bahwa peningkatan realisasi retribusi terminal akan menaikkan PAD sebaliknya penurunan realisasi retribusi terminal akan menurunkan PAD, Koefisein regresi 1.168,357, setiap kenakikan realisasi retribusi terminal sebesar satu rupiah akan menaikkan PAD sebesar 1.168,357 atau kenaikan realisasi retribusi terminal sebesar 1 % akan menaikkan PAD sebesar 1.168,357 dan Determinasi realisasi retribusi terminal terhadap PAD sebesar 85,19% sedangkan (1-0,8519) = 0,1481 atau 14,81 % di pengaruhi oleh faktor lain seperti PDRB, dana perimbangan dari pusat dan penerimaan yang sah lainnya.
MP10013 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain