Skripsi
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PEMALANG
SUGENG RIYADI, Analisis PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PEMALANG, Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal.
Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pemalang ?.
Berdasarkan perumusan masalah maka dapat ditetapkan tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pemalang.. Dan hipotesis penelitian adalah Diduga ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pemalang..
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara pengambilan sampel secara accidental sampling dimana sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Adapun data-data yang diperoleh dengan cara membagikan pertanyaan kuesioner, sedangkan analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Rank Spearman dan Koefisien Determinasi.
Hasil yang diperoleh antara variabel kualitas pelayanan dengan variabel kepuasan pelanggan dapat disimpulkan sebagai berikut : Nilai rs = 0,362 berarti hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan bersifat positif dan lemah artinya semakin baik Kualitas pelayanan maka kepuasan pelanggan akan semakin meningkat, sebaliknya apabila kualitas pelayanan semakin menurun maka akan menurun kepuasan pelanggan di PDAM kabupaten Pemalang. Dari uji koefisien korelasi, terbukti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan pada Kantor PDAM Kabupaten Pemalang dan dari hasil perhitungan menggunakan besarnya koefisien determinasi = 13,11 % berarti sumbangan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Kantor PDAM Kabupaten Pemalang adalah sebesar 13,11 %. Sedangkan selebihnya 86,89 % disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan.
.
MP10014 | Tersedia | ||
MNJ0911146 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain