2,101) dan dengan perhitungan dengan koefisien determinasi, diperoleh pengaruh hubungan kedua variabel sebesar 39,92% dijelaskan melalui hubungan antara variabel pemberian motivasi dengan variabel prestasi kerja, 60,08% oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan. Dan berdasarkan pengujian hipotesis dengan ? = 0,05 diperoleh hasil pengaruh tersebut signifikan." />
Skripsi
PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA MITRA STATISTIK PADA PELAKSANAAN PENDATAAN PPLS 2008 DI KECAMATAN KRAMAT
ZULKARNAIN ADHI PERDANA, JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA MITRA STATISTIK PADA PELAKSANAAN PENDATAAN PPLS 2008 DI KECAMATAN KRAMAT.
Karyawan sebagai manusia mempunyai sifat yang alamiah yaitu mempunyai keinginan-keinginan tertentu dalam hidupnya. Untuk dapat memperoleh keinginan tersebut, seorang karyawan harus diberi sebuah dorongan dan moral kerja demi tercapainya suatu tujuan organisasi secara efisien. Dengan keinginan-keinginan dan prestasi kerja yang lebih optimal, maka diharapkan penjualan dan pendapatan yang diperoleh instansi semakin tinggi. Untuk itu perlu adanya motivasi sebagai penyemangat atau pendorong agar karyawan lebih giat bekerja. Motivasi tersebut dapat berupa materi maupun non materi.Dengan diberikannya motivasi tersebut maka kesejahteraan karyawan akan terjamin yabg secara tidak langsung akan membuat karyawan bekerja dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap instansi.
Atas dasar uraian diatas, permasalahan dalam penelitian ini yaitu "Bagaimana pengaruh pemberian motivasi terhadap prestasi kerja mitra statistik pada pelaksanaan pendataan PPLS 2008 di Kecamatan Kramat". Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian motivasi motivasi terhadap prestasi kerja mitra statistik pada pelaksanaan pendataan PPLS 2008 di Kecamatan Kramat.
Metode pendataan dalam penelitian ini yaitu dengan meneliti seluruh populasi mitra statistik pada pendataan PPLS 2008 di Kecamatan Kramat, yaitu sebanyak duapuluh responden. Data yang dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi, koefisien determinasi dan uji koefisien korelasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mengambil kesimpulan yaitu: dengan menggunakan analisis korelasi dinyatakan adanya hubungan kuat antara pemberian motivasi dengan prestasi kerja mitra statistik diterima, dimana hal ini dibuktikan dengan nilai = 0,632 yang diuji lagi dengan menggunakan uji t dengan menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,4602 > 2,101) dan dengan perhitungan dengan koefisien determinasi, diperoleh pengaruh hubungan kedua variabel sebesar 39,92% dijelaskan melalui hubungan antara variabel pemberian motivasi dengan variabel prestasi kerja, 60,08% oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan. Dan berdasarkan pengujian hipotesis dengan ? = 0,05 diperoleh hasil pengaruh tersebut signifikan.
MP10021 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain