Skripsi
Analisis Kesalahan Siswa Sekolah Dasar Dalam Mempelajari Kosakata Bahasa Inggris (Suatu Penelitian Deskriptif di SDN Margadana 4 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010
TITING SETIORINI. 2010. Skripsi. "Analisis Kesalahan Siswa Sekolah Dasar Dalam Mempelajari Kosakata Bahasa Inggris (Suatu Penelitian Deskriptif di SDN Margadana 4 Kota Tegal Kelas V Tahun Pelajaran 2009/2010)". Program Strata 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci : Kesalahan, Siswa dan Kosakata
Pengajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar, bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta memberi bekal siswa untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Pengajaran kosakata bahasa Inggris di pendidikan dasar juga harus diperhatikan dan diutamakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam mempelajari kosakata yaitu yang berhubungan dengan jenis-jenis kosakata antara lain : kata benda, kata sifat, kata depan, kata keterangan, kata kerja.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Margadana 04 Kota Tegal tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 35 siswa. Dengan demikian semua populasi digunakan sebagai sampel.
Untuk memperoleh data, penulis menggunakan tes sebagai instrumen penelitian. Tes diambil dari materi pelajaran dan buku-buku yang berkaitan dengan latihan kosakata. Tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal 35 butir dan dikerjakan dalam waktu 60 menit.
Dari hasil analisa data tersebut diperoleh untuk noun (kata benda) sebanyak 18% dengan kategori sangat baik, artinya hampir seluruh siswa telah menguasai bentuk kata benda dan mengetahui artinya. Kata keterangan sebanyak 32% dengan kategori baik artinya sebagian siswa dapat menyebutkan nama-nama tempat dan mengetahui arti kata keterangan tersebut. Kata sifat sebanyak 31,4% dengan kategori baik, artinya sebagian siswa sudah menguasai arti macam-macam kata sifat dan lawan katanya. Kata depan sebanyak 33% dengan kategori baik, artinya siswa telah mengerti penggunaan kata depan dalam kalimat. Kata kerja diperoleh 45% dengan kategori cukup, artinya siswa belum mengerti benar penggunaan kata kerja dalam bahasa Inggris khususnya kalimat.
Penulis mengambil simpulan bahwa penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas V masih rendah, hal ini disebabkan karena perbendaharaan kosakata mereka sangat kurang dan banyaknya jenis-jenis kosakata, selain itu sarana dan prasarana dalam pengajaran bahasa Inggris khususnya kosakata sangat terbatas. Oleh karena itu, guru bahasa Inggris harus dapat memberikan pengajaran bahasa Inggris yang menarik agar mudah diterima oleh siswa sehingga siswa dapat menguasai kosakata bahasa Inggris dan sekolah harus melengkapi sarana dan prasarana (alat peraga) bahasa Inggris.
PBI10028 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain